Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Soal Big Data Tunda Pemilu, Anak Buah Opung Luhut Kena Getahnya: Malu-Maluin Negara!

Buntut Soal Big Data Tunda Pemilu, Anak Buah Opung Luhut Kena Getahnya: Malu-Maluin Negara! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi menyebutkan Juru Bicara (Jubir) Luhut Binsar Panjaitan yakni Jordi Mahardi mamalukan negara.

Itu terkait pernyataan yang mengatakan tidak bisa membuka big data 110 juta wargenet yang menginginkan Pemilu 2024 ditunda.

Baca Juga: Manuver Menggelegar Pihak Haris Azhar "Melawan" Balik Opung Luhut, Saksi Nggak Main-main Dihadirkan!

“Ini kelas Jubir Menko, tapi malu-maluin negara,” kata Fahrul Razi dalam keterangannya kepada Pojoksatu.id di Jakarta, Senin (4/4/2022).

Orang ini perlu belajar dulu tentang UU KIP,” kata Fahrul Rozi kepada Pojoksatu.id, Senin (4/4/2022).

Karena itu, ia meminta Jubir Luhut, Jordi belajar dan membaca dulu Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

“Orang ini perlu belajar dulu tentang UU KIP sebelum menyampaikan pernyataannya ke media,” sindirnya.

Dikatakan Fachrul, dalam Pasal 11 Ayat (1) huruf f, UU Ketebukaan Informasi Publik.

Itu tegas disebutkan bahwa informasi yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan terbuka untuk umum harus dapat dijelaskan kepada masyarakat.

“Menko Luhut saat menyampaikan itu di forum yang terbuka untuk publik. Dan sudah viral dimana-mana,” ucapnya.

Baca Juga: Luhut Serahkan Oleh-oleh Istimewa ke Masjid Istiqlal Hasil "Main" ke Arab Saudi: Saya Merasa...

Apalagi, tambahnya, sudah banyak pihak yang secara resmi meminta informasi tersebut untuk dijelaskan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: