Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gokil! Cek Nih Inovasi Kertas Indikator Pengecek Kesegaran Makanan dari Batang Kelapa Sawit!

Gokil! Cek Nih Inovasi Kertas Indikator Pengecek Kesegaran Makanan dari Batang Kelapa Sawit! Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bram Itam, Tanjungjabung Barat, Jambi, Selasa (15/3/2022). Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap sektor ketenagakerjaan, khususnya angkatan kerja lapisan menengah ke bawah. | Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dosen Program Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera (Itera), Dr. I Putu Mahendra, S.Si., bersama tim Cellulose Carbon Material (CCM) yang terdiri dari beberapa mahasiswa, memanfaatkan limbah batang kelapa sawit menjadi indikator cerdas berupa kertas yang dapat mengecek kesegaran makanan. 

Pengembangan film atau kertas indikator yang ditempel dalam kemasan produk pangan diharapkan dapat membantu konsumen untuk menentukan tingkat kesegaran produk pangan secara visual.

Baca Juga: Dukung Percepatan Target EBT, PLTU Ini Manfaatkan Limbah Sawit Sebagai Bahan Bakar

Mahendra menyebut, batang sawit memiliki banyak komponen kimia, salah satunya selulosa dan lignin atau lignoselulosa. Selulosa atau lignoselulosa memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai kertas, bahan tekstil hingga medis dengan modifikasi tertentu.

Lebih lanjut disampaikan Mahendra, limbah kelapa sawit yang digunakan pada dasarnya tidak memiliki kriteria tertentu. Semua bagian tanaman kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai sumber lignoselulosa. 

“Penggunaan label tanggal (kadaluarsa pada kemasan produk pangan) tersebut belum tentu akurat karena produk pangan mengalami perpindahan tempat sesuai dengan alur distribusi. Hal ini menyebabkan penurunan kesegaran produk pangan dapat terjadi lebih cepat,” kata Mahendra, dilansir dari laman resmi Itera pada Selasa (5/4). 

Konsumen tentu tidak dapat mengetahui kesegaran pangan secara langsung ataupun visual, terutama untuk produk pangan dalam kemasan. Pengembangan film indikator ini diharapkan dapat membantu konsumen untuk menentukan tingkat kesegaran produk pangan secara visual. Produk ini dapat diterapkan untuk menentukan kesegaran produk daging potong ataupun minuman berbasis susu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: