Menteri Johnny Ajak Bangun Sinergi Kembangkan Digitalisasi UMKM
"Dalam mengawal kebijakan belanja pemerintah untuk produk-produk buatan lokal, Pemerintah meminta platform digital yang beroperasi di Indonesia diisi produk buatan lokal, terutama dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta ultra mikro (UMi)," tandasnya.
Secara khusus, Menteri Johnny meminta kepada idEA memberikan dukungan dan dorongan kepada e-Commerce Indonesia untuk mengambil langkah secara internal di dalam platform digital.
Baca Juga: Kominfo Fasilitasi 15 Startup yang Lolos SSI, Dari Pengembangan Bisnis hingga Pencarian Pendanaan!
"Ini untuk mengatur agar kebijakan yaitu betul-betul berpihak dan mengambil langkah-langkah yang afirmatif untuk membelanjakan produk-produk dalam negeri, termasuk saat bulan Ramadan ini. Kita tentu memonitor terus agar layanan itu juga tepat waktu dan makin membaik," ujarnya.
Menkominfo menyatakan, setiap pihak memiliki peran masing-masing dalam menumbuhkan lokapasar dan mengawal produk dalam negeri.
Baca Juga: Banyak UMKM Tak Masuk Lokapasar, Kominfo Minta Kementerian & Lembaga Bersinergi Kelola Ini
"Bapak Presiden sendiri sudah mengambil langkah-langkah afirmatif dari belanja kementerian/lembaga dan daerah di APBN Tahun 2021, 2022 setidaknya Rp400 triliun dari potensi Rp1.000 triliun, tetapi harus didukung oleh digital agar betul-betul mengawal dan menjaga sehingga belanja Rp400 triliun Pemerintah ini benar-benar untuk diarusutamakan di produk dalam negeri," ungkapnya.
Menurut Menteri Johnny, Pemerintah juga mendorong belanja privat memiliki keberpihakan yang sama untuk pengarusutamaan produk dalam negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: