Pejabat Pertahanan Amerika: Rusia Tarik 2/3 Pasukannya di Dekat Kyiv, Indikasi Perang...
Kredit Foto: Instagram/Russian Army
Kremlin berulang kali membantah tuduhan terkait pembunuhan warga sipil di kota itu. Moskow juga telah mengeklaim bahwa serangan di Bucha 'hanya settingan' alias dibuat-buat oleh Ukraina dan pelindung mereka, Barat.
Terkait itu, sumber pejabat AS mengatakan bahwa militernya tidak dalam posisi untuk secara independen mengonfirmasi laporan Ukraina, yang menggambarkan kekejaman Rusia terhadap warga sipil Bucha. Meski begitu, kata pejabat itu, AS juga tidak memiliki alasan untuk membantah laporan tersebut.
"Kami melihat gambaran yang sama seperti Anda. Kami tidak punya alasan apa pun untuk membantah klaim Ukraina tentang kekejaman ini, yang jelas, sangat, sangat meresahkan," tambah pejabat itu.
Lebih lanjut, pejabat tersebut juga tidak menentang klaim Rusia selama akhir pekan, bahwa mereka melakukan serangan udara di depot minyak di Odessa. Namun, alasan serangan itu tidak sepenuhnya jelas, kata pejabat itu, saat spekulasi terus berlanjut tentang kemungkinan serangan amfibi di Odessa.
"Bisa jadi mereka hanya melakukan itu (serangan) untuk mencoba menjatuhkan pasukan Ukraina di sana, membuat mereka berpikir bahwa ada sesuatu yang besar akan datang di Odessa dan agar mereka tetap tinggal dan mencoba melindungi kota itu," kata pejabat tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto