Terkait analogi sopir bajai, Laode menyatakan analogi itu secara tak langsung menunjukkan cara berpikir Gilbert Simanjuntak sendiri.
"Ini menunjukkan cara berpikir Pak Gilbert juga, logika sopir bajai yang dipakai. Kalau misalnya Pak Gilbert tidak ingin jadi sopir bajai, jadi sopir taksi saja beliau," ujar Laode.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Formula E Paling Murah Rp350 Ribu, Wagub DKI Klaim Begini
Ketua Relawan Bala Anies ini juga menyoroti kritik Gilbert terhadap jumlah kursi penonton. Laode menegaskan, Ketua Panitia OC Ahmad Sahroni sudah menjelaskan jumlah tiket yang dijual mencapai 50 ribu tiket sementara penataannya masih diurus oleh panitia.
Selain itu, dia juga merekomendasikan agar Gilbert Simanjuntak mengundang langsung para panitia yang terlibat dalam persiapan Formula E guna memastikan informasi terkait penyelenggaraan ajang internasional ini. Terlebih, lanjut Laode, sebagai anggota DPRD Gilbert seharusnya memiliki kapabilitas untuk mengumpulkan para panitia.
Baca Juga: Siap-Siap! Tiket Formula E Dijual Mulai Bulan Mei, Segini Kisaran Harganya
"Anda kan punya kewenangan sebagai anggota DPRD. Undang panitia, tanyakan di sana, bukan secara umum, kan bisa. Ini belum ditanya kok sudah disampaikan di publik? Aneh-aneh saja," kritiknya.
"Kita berharap Pak Gilbert sekarang segera pesan tiket, nanti kehabisan. Ajak juga teman-teman lain beli tiket, jadi bersama-sama kita menonton. Kalau nanti ada kekurangan, ya sudah beri masukan. Kalau misalnya nanti bagus, ya katakan bagus, jangan dikatakan tidak bagus. Ini yang harus kita utamakan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: