Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepanjang 2021, CIMB Niaga Finance Raup Laba Bersih Rp243,92 Miliar

Sepanjang 2021, CIMB Niaga Finance Raup Laba Bersih Rp243,92 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) yang berlangsung hari ini, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2021 termasuk laporan tugas Pengawasan Dewan Komisaris  dan laporan kinerja Direksi Perseroan tahun buku 2021.

Dalam laporan keuangan yang berakhir pada periode 31 Desember 2021, Perseroan berhasil melaporkan perolehan total laba bersih (audited) sebesar Rp243,92 miliar pada 2021 (FY2021), naik sebesar 8,5% year-on-year (YoY).

Kinerja tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan yang diperoleh dari pembiayaan konsumen. Peningkatan pendapatan didukung oleh kenaikan total booking sampai akhir tahun 2021 sebesar Rp 5,67 triliun, naik signifikan 51,3% dibanding tahun 2020 sebesar Rp.3,75 triliun. 

Sedangkan dari sisi Total Aset Kelolaan 2021 mengalami pertumbuhan menjadi Rp.7,05 triliun naik 27,7% dibandingkan tahun 2020. Baca Juga: Kembangkan Pasar Syariah, CIMB Niaga Jalin Kemitraan dengan Bursa Komoditi ICDX dan ICH

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan terutama akibat gelombang kedua pandemi COVID-19.

"Meskipun demikian, Kami masih mampu mencatatkan kinerja yang menggembirakan dengan pertumbuhan kinerja yang positif," kata Ristiawan di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Lebih lanjut, dalam RUPST, para pemegang saham menyetujui penggunaan dividen tunai sebesar Rp24,39 miliar atau 10% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2021 yaitu sebesar Rp243,92 miliar. 

"Perseroan secara konsisten memberikan deviden dengan nominal 10% dari laba bersih selama empat tahun berturut-turut.  Adapun laba bersih setelah dikurangi pembayaran deviden tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: