Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Dukung Upaya BPIP Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila

Wapres Dukung Upaya BPIP Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila Kredit Foto: Instagram/Maruf Amin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima audiensi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi beserta jajarannya di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, kemarin. Pada pertemuan ini, Wapres menerima laporan mengenai berbagai upaya BPIP dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, termasuk menjadikan Pancasila sebagai pelajaran tersendiri dalam kurikulum pendidikan.

Menanggapi laporan tersebut, Wapres pun mengapresiasi dan mendukung berbagai upaya BPIP dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila tidak hanya kepada kalangan siswa dan mahasiswa tetapi juga masyarakat luas.

Baca Juga: Wapres Minta Akademisi Lakukan Strategi Branding yang Tepat Pasarkan Industri Fesyen Muslim

“Saya mendukung dan menyambut baik upaya-upaya implementasi nilai-nilai pancasila kepada siswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan mahasiswa dan alumni perguruan tinggi dalam dan luar negeri, dan juga kalangan masyarakat luas, termasuk para pengusaha,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).

Lebih jauh, Wapres menuturkan secara politik bahwa Pancasila adalah sebagai dasar negara telai selesai. Namun dalam implementasi nilai-nilainya masih membutuhkan berbagai upaya agar dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik dalam kehidupan perorangan maupun secara berkelompok atau berorganisasi. 

“Sampai saat ini masih ada pihak yang mempertentangkan misalnya antara Pancasila dan Islam, kalau ber-Pancasila tidak ber-Islam, kalau ber-Islam tidak ber-Pancasila, mungkin itu perlu diberi penjelasan-penjelasan yang tepat, sehingga tidak ada lagi orang yang mempertentangkan antara Pancasila dan agama,” tuturnya.

Dalam hal ini, Wapres mengaitkan pentingnya penanaman nilai Pancasila dengan upaya membangun SDM unggul, yakni SDM yang tidak hanya terampil dan inovatif tetapi juga memiliki pemahaman kebangsaan yang tinggi.

Baca Juga: Wapres Genjot Implementasi Perpres Percepatan Penurunan Stunting

“Kalau kita tidak mulai mengajarkan sejak usia dini, (khususnya) tentang penanaman Pancasila ini, saya kira akan banyak orang yang tidak peduli apakah tindakannya sesuai dengan Pancasila atau tidak,” ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: