Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fans dokter Terawan Buka Kuping Lebar-lebar, MKEK IDI Bongkar Desain Penelitian Terapi Cuci Otak!

Fans dokter Terawan Buka Kuping Lebar-lebar, MKEK IDI Bongkar Desain Penelitian Terapi Cuci Otak! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A

Lebi lanjut, Prof Rianto menjelaskan, bahwa dasar dalam penentuan 75 sampel yang dipilih dokter Terawan juga tidak jelas. Kemudian, dookter Terawan juga menggunakan suatu prosedur diagnostik untuk prosedur terapeutik.

Baca Juga: Angelina Sondakh Khawatirkan Keselamatan Anak Soal Hambalang, Refly Harun Sentil Perlindungan Negara

"Ini kalau boleh saya analogikan ada orang batuk darah dokter mengatakan kamu rontgen dulu setelah dirontgen itu dibilang enggak ada pengobatan lain, ronsen itu lah pengobatannya. Jadi beralih fungsi yang sama sekali susah diterima dengan nalar kita," kata dia.

“Saya dalam hal ini mengatakan, hormat saya yang setinggi-tingginya pada Unhas, dan hormat saya pada tim pembimbing mereka, karena mereka sebetulnya tahu sejak semula, cuma mereka terpaksa mengiyakan karena konon ada tekanan eksternal yang saya sama sekali tidak tahu itu bentuknya apa,” tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: