Pemilih PDIP Konsisten Lebih Pilih Ganjar Ketimbang Puan, Tren Pilih Anies Baswedan Naik
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, pemilih dari PDI-P lebih memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dibandingkan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden (capres).
Berdasarkan survei SMRC, Ganjar Pranowo unggul jauh meninggalkan Puan Maharani. Selisih dari kedua tokoh tersebut hingga 32 persen.
Baca Juga: Luhut Dinilai Kelewatan Bahas Politik, Orang PDIP: Presiden Sudah Ingatkan, Sadarlah!
Pengamat politik Juliant Palar menilai angka elektabilitas masih akan sangat berpengaruh untuk siapapun yang maju menjadi capres atau cawapres 2024. "Sampai saat ini PDIP masih berpatokan pada angka elektabilitas karena berdasarkan suara rakyat," ujar Juliant kepada GenPI.co, Kamis (7/4/2022).
Dia juga menambahkan bahwa PDIP tidak akan cepat mengambil keputusan karena momen pilpres masih sangat lama. "Ganjar atau Puan masih jauh perhitungannya ke depan sebab angka elektabilitas akan terus mengalami perubahan tergantung kinerja dan popularitas masing-masing," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas mengungkapkan hasil survei mengenai pemilih PDIP terhadap elektabilitas calon presiden (capres). Dalam temuan survei, disebutkan bahwa para pemilih PDIP cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut dia, dalam setahun terakhir, dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,2 persen pada Maret 2022. Selain Ganjar, SMRC juga mengungkapkan kecenderungan pemilih PDIP mendukung elite partai berlambang banteng moncong putih itu, misalnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP pada Puan Maharani dalam satu tahun terakhir tidak banyak berubah, yaitu 1,3 persen pada Maret 2021 dan 1,9 persen pada Maret 2022," kata Sirojudin dalam rilis survei yang ditayangkan di channel YouTube, Kamis (7/4/2022).
Sementara itu, kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP pada Prabowo Subianto menurun dari Maret 2021 ke Maret 2022. Dalam paparan SMRC, tren dukungan massa pemilih PDIP pada Prabowo menurun dari Maret 2021 sebanyak 11,6 persen menjadi 11,1 persen.
Kemudian, dalam paparan SMRC, tren dukungan massa pemilih PDIP pada Anies Baswedan cenderung meningkat. Tren dukungan itu meningkat, dari Maret 2021 sebesar 5,2 persen menjadi 7,2 persen pada Maret 2022.
Adapun survei SMRC dilakukan pada 13-20 Maret 2022 dengan 1.027 responden melalui wawancara tatap muka pada masyarakat dengan usia 17 tahun lebih hingga yang sudah menikah. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling.
Margin of error hasil survei lebih kurang 3,12 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum