Megawati Serius Nekat Calonkan Puan Maharani di Pilpres 2024? Ganjar Lebih Menggoda Loh Bu...
Selain mensurvei capres, SMRC juga melakukan survei kepada para pemilih PDIP. Sirojudin menjelaskan, PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019. Berbagai survei terkini menunjukkan elektabilitas partai berlambang kepala banteng itu, masih paling tinggi dibanding partai-partai lain. Arah dukungan massa partai ini kepada calon-calon presiden penting diamati.
“Dalam setahun terakhir, dukungan massa PDI-P kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,2 persen pada Maret 2022,” kata Sirojudin.
Sementara itu, kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP terhadap Puan Maharani dalam satu tahun terakhir, tidak banyak berubah, tetap sangat sedikit. Angkanya adalah 1,3 persen pada Maret 2021 dan 1,9 persen pada Maret 2022.
Baca Juga: Kali Ini Nggak Belain Jokowi, Ngabalin Sampai ke Bareskrim Gegara Hal Ini: Keluarga Saya Terganggu!
Jubir kelompok relawan Sabahat Ganjar, Indah Cahayani mengapresiasi hasil survei tersebut. Kata dia, meningkatnya elektabilitas Ganjar tak lepas dari gerakan mesin relawan Sahabat Ganjar yang sudah mulai bekerja di tingkat akar rumput.
Sementara itu, politisi PDIP Junimart Girsang tak terlalu pusing dengan sejumlah survei yang menempatkan Puan di posisi bawah. Menurut dia, Puan cocok menggantikan Jokowi sebagai sosok yang bisa memberikan efek ekor jas pada pemilu nanti.
Menurut Junimart, Puan memiliki banyak kelebihan, hingga akan mampu mendulang suara. Puan, kata dia, memiliki banyak pengalaman. Pernah menjabat sebagai Menko PMK. Saat ini menjabat sebagai ketua DPR perempuan pertama.
“Jadi menurut saya secara pribadi yes gitu loh. Kenapa tidak? Beliau itu cucu presiden, ya putri presiden, sudah pernah jadi Menko, sekarang ketua DPR pertama di Indonesia. Kan begitu,” ungkapnya. [BCG]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto