"Pemasukan baru bukan hanya dari listrik saja," ungkapnya.
Erick mencontohkan, saat ini PLN sudah mempunyai program listrik masuk desa, maka bukan tidak mungkin PLN juga bisa membuat program yang sama, seperti internet masuk desa.
"Kita sudah punya infrastruktur kabel jaringan. Ini sayang kalau tidak dimaksimalkan. Dengan pemanfaatan aset yang ada mampu menekan investasi," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Optimis PLN Dapat Jalankan Transisi Energi dengan Optimal
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pengembangan unit bisnis Beyond kWh sudah menjadi agenda utama PLN, khususnya dalam proses transformasi.
"Kami melihat adanya potensi meraup pendapatan tambahan dari bisnis Beyond kWh ini sebesar 10-20 persen dan ini kami optimalkan agar terus meningkat," tambah Darmawan.
Baca Juga: Erick Thohir: PLN Merupakan Jantungnya Indonesia
Bisnis Beyond kWh yang saat ini dilakukan PLN seperti I-Connet yang merupakan layanan internet bagi pelanggan listrik. Selain itu, PLN juga mempunyai layanan bernama ListriQu yang melayani kebutuhan masyarakat dalam perbaikan instalasi kelistrikan.
"Kami juga sudah membangun marketplace yang ter- bundling di PLN Mobile sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan kebutuhan kelistrikannya maupun produk UMKM binaan PLN," ujar Darmawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: