Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Distribusi Minyak Goreng Meningkat Tapi Stok Masih Langka di Daerah, Kemendag Bilang Begini

Distribusi Minyak Goreng Meningkat Tapi Stok Masih Langka di Daerah, Kemendag Bilang Begini Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah daerah di Indonesia masih mengalami kesusahan mendapatkan minyak goreng, salah satunya di Kendari, Sulawesi Tenggara. Berdasarkan pemantauan JPNN.com, terlihat ratusan warga memadati pusat perdagangan Indogrosir Kendari sejak Jumat pagi (8/4/2022).

Pasalnya, mereka rela mengantre demi mendapatkan harga minyak goreng Rp26 ribu per liter. Menanggapi hal itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan mengatakan urusan distribusi dari produsen sudah diatur oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Tanya kemenperin yang sudah menggunakan aplikasi SIMIRAH untuk pendistribusian minyak goreng," ujar Oke saat dikonfirmasi JPNN.com.

Baca Juga: Jaga Daya Beli, Pemerintah Segera Salurkan BLT Minyak Goreng

Kemudian, berdasarkan data dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang per Maret-April 2022 pendistribusian minyak goreng bertambah, yakni 800 ton per hari.

Dalam hal ini, Kemenperin menginisiasi penggunaan teknologi informasi yang dinamakan Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH). Tujuannya agar mempermudah pelaku industri sekaligus untuk menjaga transparansi dan akutabilitas kepada masyarakat sehingga tercipta good governance.

Berdasarkan data rekapitulasi SIMIRAH per 7 April 2022 pukul 17.00 WIB menyatakan pada Maret 2022, total MGC bersubsidi yang telah disalurkan oleh perusahaan peserta program sebesar 63.916 ton selama 14 hari, atau rata-rata distribusi mencapai 4.640 ton per hari.

Baca Juga: Pemerintah Bagi BLT Minyak Goreng Jadi Dua Rumpun, Begini Penjelasannya

Dengan total kebutuhan nasional mencapai 78.294 ton per 14 hari, maka realisasi distribusi secara nasional telah menyentuh angka 81,6. Data juga menunjukkan kinerja distribusi naik di bulan April menjadi 5.424 ton per hari.

Artinya, telah terjadi kenaikan penyaluran minyak goreng curah sebesar 16 persen bila dibanding penyaluran bulan Maret. Pendistribusian minyak goreng curah dilakukan ke lima wilayah timur Indonesia, yakni Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. Menperin memastikan semuanya dalam proses pengiriman.

"Permasalahan di lapangan sangat menantang, kami yakin semuanya akan berjalan baik dan lancar. Untuk itu, kami berharap dukungan semua pihak agar program ini tepat sasaran," ungkap Agus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: