Diblokirnya pengumpulan dana untuk Freedom Convoy oleh GoFundMe menciptakan isu pentingnya desentralisasi dalam aktivisme.
Dalam aksi yang memprotes pewajiban vaksinasi COVID-19 dan berbagai pembatasan yang dilakukan pemerintah Kanada terhadap para supir kontainer yang melalui perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, secara tiba-tiba GoFundMe membekukan akun pengumpulan dana yang telah berhasil mengumpulkan US$10 Juta.
Baca Juga: Investor Tesla Klaim Saham Elon Musk di Twitter Tak Berarti Apa-apa: Hanya Investasi Kecil
Meskipun akhirnya diralat, GoFundMe sempat secara sepihak memutuskan bahwa sumbangan yang tidak direfund sebelum waktu yang ditentukan akan dialihkan ke yayasan GoFundMe.
Pernyataan ini diprotes banyak tokoh dunia dan dianggap sebagai sebuah upaya penipuan. Elon Musk termasuk yang mengungkapkan kekesalannya dengan memposting meme logo gofundme dengan tulisan “professional thieves”.
Baca Juga: Awal Yang Baik, Dana Asing Masuk Rp1,95 Triliun di Pekan Pertama April 2022
Politisi Ted Cruz juga menyuarakan kecamannya. “Penyalahgunaan kekuasaan dilakukan oleh GoFundMe dengan mengatasnamakan perintah penguasa Kanada telah mencoba mencuri $10 juta yang telah dikumpulkan untuk mendukung pengemudi truk Kanada.”
Namun pendukung protes memiliki jalan keluarnya sendiri, dengan membuka pengumpulan dana melalui jaringan cryptocurrency. Dengan desentralisasi, maka pemerintah tidak bisa ikut campur dan menghalangi pengumpulan dana yang sebenarnya ditujukan untuk sebuah protes damai.
Solusi dari Myriad.Social
Salah satu platform jaringan terdesentralisasi adalah Myriad Social, yang memungkinkan penggunanya mengirimkan dan menerima donasi dan sekaligus secara anonim memantau percakapan mengenai topik di banyak media sosial sekaligus, seperti twitter, reddit, hingga Facebook.
"Myriad.Social ingin memperjuangkan teknologi desentralisasi bagi para aktivis, namun di sisi lain tetap bisa menerapkan aturan bagi penggunanya sehingga jadi jalan tengah bagi semua pihak," ungkap Pandu Sastrowardoyo, founder Myriad.Social melalui pernyataan tertulis pada 7 April 2022.
Baca Juga: Diam-diam Beri Donasi, Vitalik Buterin Terciduk Kasih Rp71 Miliar Ethereum untuk Ukraina
Tentunya visi ini membutuhkan banyak dukungan dari komunitas dan para aktivis yang mendukung diterapkannya transparansi dalam banyak hal, tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: