Dengan iklan konten, Anda akan dapat menjangkau audiens yang Anda tuju yakni mereka yang berpotensi untuk dikonversi menjadi prospek.
Jika Anda sudah memiliki konten, Anda dapat mengubahnya agar sesuai dengan strategi pemasaran dan kampanye yang direncanakan. Jadi, Anda tidak perlu membuat konten baru hanya untuk tujuan periklanan konten.
Berikut beberapa contoh content advertising yang biasa ditemui saat browsing web:
Mesin pencari
Pencarian sederhana di Google dapat mengarahkan pembaca ke iklan berbayar yang muncul di bagian atas hasil pencarian. Iklan ini sering menawarkan konten bernilai tambah dan sering kali memberi penghargaan kepada pengunjung dengan manfaat seperti panduan atau alat gratis.
Media sosial
Media sosial masih merupakan jalan yang bagus untuk memasang iklan. Terkadang, iklan yang relevan muncul di beranda, bergantung pada preferensi, riwayat penjelajahan, dan faktor lainnya.
Kemitraan dengan penerbit online
Salah satu jenis konten yang paling umum digunakan dalam iklan konten adalah kemitraan penerbit online. Penerbit online tidak hanya menawarkan iklan konten tetapi juga konten yang dibuat bersama dan penemuan konten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: