Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Jabar Siapkan Rp24 Triliun Selama Ramadan dan Idulfitri 2022

BI Jabar Siapkan Rp24 Triliun Selama Ramadan dan Idulfitri 2022 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri tahun 2022, Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat menyediakan uang tunai sebesar Rp24,09 triliun, naik 5,64% dari tahun sebelumnya.

Kepala BI Jabar, Herawanto, mengatakan, perkiraan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2022 mencapai Rp19,26 triliun, meningkat 10,42% dari kebutuhan tahun lalu sebesar Rp17,44 triliun.

Baca Juga: Pertemuan SFWG G20 ke-2 Digelar, Kemenkeu dan Bank Indonesia Bahas Isu Prioritas Ini, Apa Aja?

Berdasarkan data Bank Indonesia Jawa Barat 2018 s.d. 2021, permintaan uang selama periode Ramadan di wilayah Jawa Barat rata-rata meningkat sebesar 10,91%. "Secara keseluruhan ketersediaan uang tunai di wilayah Jawa Barat mencukupi kebutuhan bahkan mampu memenuhi 125% dari proyeksi kebutuhan masyarakat," kata Herawanto kepada wartawan di Bandung, Senin (11/4/2022).

Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai.

Herawanto mengatakan, untuk memastikan distribusi uang tunai berjalan lancar selama periode HBKN Ramadan dan Idulfitri 2022, Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat telah mengagendakan kegiatan Kas Keliling wholesale dan retail dengan menggunakan Aplikasi BI Pintar (pintar.bi.go.id) di 17 Kabupaten/Kota.

Kegiatan layanan tersebut dilaksanakan berkoordinasi dengan kantor Bank Indonesia Cirebon untuk wilayah Kota Cirebon, Kab. Cirebon dan jalur Pantura Kab. Indramayu, serta dengan kantor Bank Indonesia Tasikmalaya untuk wilayah Kab. Pangandaran, Kota Banjar, Kab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kab. Ciamis. 

"Untuk mengakomodasi kebutuhan uang kecil selama periode mudik dan balik Lebaran, Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat juga sedang mempersiapkan layanan penukaran di beberapa rest area," ungkapnya.

Sementara itu, dalam rangka memperluas daya jangkau dan penyebaran uang pecahan kecil, dan mempertimbangkan urgensi penting dari Pengelolaan Uang Rupiah khususnya sebagai respons adanya proyeksi peningkatan kebutuhan Uang Rupiah di tengah aktivitas pemulihan ekonomi serta masuknya periode Ramadan dan Idulfitri tahun 2022, Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan 14 bank menyelenggarakan Layanan Penukaran Kas Keliling Terpadu kepada masyarakat.

Layanan yang merupakan rangkaian dari Serambi Rupiah Ramadan Tahun 2022 yang mengambil tema "Belanja Bijak dan Rawat Rupiah". Herawanto menjelaskan, kegiatan Layanan Penukaran Kas Keliling Terpadu ini merupakan salah satu wujud komitmen Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang kartal baik di perbankan maupun di masyarakat serta untuk memberikan layanan kas yang prima agar masyarakat makin mudah untuk memperoleh uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dengan pecahan yang sesuai.

Layanan penukaran ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat di mana masyarakat dapat menukarkan uang rupiah maksimal senilai Rp3.800.000 per 1 (satu) orang dengan jenis pecahan yang disediakan adalah Rp20.000; Rp10.000; Rp5.000; Rp2.000; dan Rp1.000.

Kegiatan Layanan Penukaran Kas Terpadu ini akan berlangsung hingga 26 April 2022, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Jl Braga No 108, Bandung. Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya pada mobil layanan ini, tata cara penukarannya adalah dengan menyiapkan kartu identitas (KTP atau KartuPelajar/Mahasiswa), mengisi formulir penukaran, uang yang akan ditukarkan disusun sesuai pecahan dan menghadap searah, budayakan antre.

"Setiap harinya, layanan akan dilakukan mulai pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: