Di sisi lain Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk mengembangkan industri halal, berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report 2022 Indonesia secara global menduduki peringkat keempat dunia dari 15 negara yang masuk dalam Top 15 Global Islamic Economy Indicator Score Rank.
Menurutnya, sejalan dengan visi Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia dan membantu tantangan permodalan. Dalam hal ini, Kemenparekraf berkomitmen mendukung akselerasi industri halal melalui program Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2022.
Baca Juga: Tingkatkan Semangat Gotong Royong, Kemenparekraf Selenggarakan Gerakan BISA
"Yaitu sebuah program untuk mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya industri halal di subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan dan pemodal untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik," Kata Henky.¹
Dengan ditandai launching ICEFF ini maka dimulai open call untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin mendaftarkan usahanya, sebagai tahapan awal dari kegiatan program ICEFF.
Maka, lajut Henky Tahapan program selanjutnya akan dilaksanakan Fitlering & Kurasi bagi para peserta yang sudah mendaftar, dan diakhiri dengan dilaksanakanya Boothcamp & Pitching bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpilih.
Sebagai informasi, kegiatan Launching Islamic Creative Economy Founder Fund ini di isi dengan talk show tentang Pembiayaan Syariah Untuk Industri Halal Parekraf, dengan narasumber Hanifah Makarim selaku Direktur Akses pembiayaan, Ronald Yusuf (Ketua Asosiasi Fintech Syariah), dan Fahmi Hendrawan (Owner Fatih Indonesia), dengan moderator Bapak Jaya Setiabudi sebagai Founder Yukbisnis.com
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: