Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zulhas Sebelumnya Teriak Penundaan Pemilu, PAN Sekarang Ngaku Taat Konstitusi

Zulhas Sebelumnya Teriak Penundaan Pemilu, PAN Sekarang Ngaku Taat Konstitusi Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara tegas menyampaikan bahwa Pemilu tetap digelar 14 Februari 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno, menegaskan pernyataan Jokowi tersebut mengeliminasi berbagai asumsi tentang wacana penundaan Pemilu 2024.

"Dengan demikian berbagai diskursus terkait topik penundaan pemilu sudah sepatutnya dihentikan," kata Eddy dilansir dari Republika.co.id, Senin (11/4).

Dirinya meminta seluruh pihak fokus pada persiapan dan penganggaran Pemilu 2024. Hal itu dilakukan agar Pemilu 2024 bisa terlaksana tanpa hambatan, mengingat tahapan pemilu akan dimulai Juni nanti. Eddy juga menilai pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi membuktikan komitmen beliau untuk taat pada konstitusi.

Baca Juga: Airlangga Sempat "Berisik" Isu Jokowi 3 Periode, Kini Golkar Tegaskan Dukung Keputusan Presiden

"Selaras dengan itu, kami di PAN juga memiliki komitmen yang sama untuk tunduk dan patuh pada konstitusi serta bersama-sama merawat dan menjaga  demokrasi kita," ujarnya.

Eddy menegaskan, PAN siap berkompetisi di Pemilu 2024 dengan terus melakukan konsolidasi dari pusat sampai daerah. Eddy menyebut PAN bahkan sudah menyiapkan berbagai agenda strategis sesuai jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 yang disepakati di Komisi II.

"Bahkan di awal tahun 2021 PAN juga sudah mempersiapkan rekrutmen saksi pemilu dan persiapan verifikasi administrasi yang semuanya berbasis digital," ucapnya.

Sementara itu terkait tahapan dan anggaran Pemilu, PAN menaruh perhatian untuk terus meningkatkan kualitas pemilu. Ia berharap kejadian pada Pemilu 2019 lalu di mana banyak korban berjatuhan terulang.

Apalagi, ia menambahkan, beban penyelenggara Pemilu 2024 semakin berat. Hal tersebut mengingat pelaksanaan pilpres, pileg berdekatan dengan pilkada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: