Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deretan Kontroversi Ade Armando, Salat Tak Ada di Al-Qur'an Berujung Dikeroyok Massa

Deretan Kontroversi Ade Armando, Salat Tak Ada di Al-Qur'an Berujung Dikeroyok Massa Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Ade Armando kembali mencuat di media sosial lantaran dirinya yang babak belur dihajar pendemo dan hampir ditelanjangi badan. Wajah Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) tersebut berlumuran darah akibat dikeroyok saat dirinya tengah memantau demo mahasiswa pada Senin, 11 April 2022 yang digelar di depan Kompleks Gedung DPR/MPR.

Ade Armando dikenal karena komentar-komentarnya yang menuai kontroversi di publik dan media sosial. Sejumlah komentar kontroversi Ade Armando bisa dibilang cukup banyak dan menimbulkan pro dan kontra. Berikut ini deretan kontroversi Ade Armando melalui komentarnya.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur, Siapa Sangka Novel Bamukmin Bilang Begini

Dukung Semangat Mahasiswa Berujung Dikeroyok

Kabar Ade Armando yang menghebohkan publik saat ini adalah kondisinya yang babak belur karena dikeroyok oleh massa aksi saat dirinya diketahui sedang memantau gelaran demo yang dilakukan mahasiswa. Bahkan, dirinya hampir saja ditelanjangi badan oleh massa aksi yang emosi terhadapnya.

Dirinya mengaku, sebelum pengeroyokan terhadap dirinya terjadi, Ade sejatinya mendukung semangat mahasiswa yang menolak tiga periode Presiden Joko Widodo. Kabar terbaru, Ade diketahui telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara, pelaku yang mengeroyok Ade masih diburu oleh pihak polisi, sepeti yang dikutip dari VIVA.

Sebut Salat 5 Waktu Tidak Ada di dalam Al-Qur'an

Ade Armando pernah mengatakan bahwa salat 5 waktu itu tidak ada dalam Al-Qur'an. Hal itu dilontarkannya saat mengomentari pernyataan dari Imam Masjid New York, Imam Shamsi Ali, soal syahadat, salat, puasa, haji, tidak makan makanan haram, tidak berzina, itu syariah. Shamsi juga mengatakan mereka yang tidak menjalankan syariat tersebut berarti telah Islam.

"Sebenarnya di dalam Al-Qur'an tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Al-Qur'an, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari. Toh melakukannya karena sejak kecil dan saya salat 5 waktu karena merasa perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara konstan. Saya sendiri tidak pernah menganggap pendapat saya yang paling benar," kata Ade.

Unggah Foto Anies Baswedan Berwajah Joker

Ade Armando juga pernah mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berwajah Joker. Foto tersebut merupakan editan yang diunggah di akun Facebook miliknya. Ade menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta tersebut secara terbuka memang harus dikecam lantaran anggaran tak masuk akal dari lem Aibon dan bolpoin di RAPBD.

"Itu merupakan penghamburan uang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," ucap Ade.  "Meme itu sendiri bukan buatan saya. Tapi saya secara sadar menyebarkannya karena isinya memang sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan pada Anies dan pada publik," lanjut Ade Armando.

Azan Tidak Suci

Komentar kontroversi lainnya dari Ade Armando yakni saat dirinya membuat tulisan yang berisi "Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan salat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah," tulis Ade pada tahun 2018 lalu. Menurutnya, panggilan suara azan sebagai penanda waktu salat merupakan musyawarah Rasulullah SAW dengan para sahabatnya.

Statement "Orang Pintar Pilih Ahok, Orang Bodoh Pilih Anies"

Saat momen Pilgub DKI Jakarta pada april 2017 lalu, kontroversi juga muncul dari nama Ade Armando lagi. Dalam akun Facebook-nya, Ade mengunggah status kontroversi yang menyebutkan bahwa Ahok yang kalah di Pilgub DKI menandakan ada banyak orang bodoh daripada orang pintar.

"Orang pintar milih Ahok. Orang bodoh milih Anies. Jadi kalau sekarang Ahok kalah artinya jumlah orang bodoh jauh lebih banyak daripada orang pintar. Simpelkan?" tulis Ade di akun Facebook miliknya.

LGBT Tidak Diharamkan dalam Islam

Pada tahun 2015 lalu, Ade dikritik dan bahkan dikecam lantaran tulisannya yang menyebut bahwa Allah SWT yang merupakan Tuhan dari para umat Islam tidak mengharamkan LGBT. Tulisan yang dibuatnya tersebut berdasarkan kajian dari salah satu ilmuwan Islam yang terkemuka, yakni Prof. Dr. Musdah Mulia.

Menurut pengakuannya, Ade menyebutkan bahwa tidak ada ayat Al-Qur'an yang mengharamkan adanya LGBT. "Ayat-ayat yang selama ini digunakan sebagai rujukan pengharaman LGBT adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang bercerita tentang azab Allah terhadap umat Nabi Luth (al-Naml, 27: 54-58; Hud, 11:77-83; al-Araf, 7: 80-81; al-Syuara, 26:160-175)."

Allah Bukanlah Orang Arab

Kontroversi lainnya dari Ade Armando juga mulai terlihat pada tahun 2015 lalu saat dirinya menyebutkan bahwa Allah SWT bukanlah orang Arab. Hal tersebut diungkapkannya melalui akun Facebook miliknya sendiri.

"Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphon, Blues," tulis Ade hingga menuai kontroversi. Kemudian tulisannya tersebut dilaporkan oleh Johan Khan atas tuduhan penistaan agama dan membangkitkan kebencian atas dasar SARA yang dilakukan oleh Ade Armando.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: