Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Lelang Proposal' Kampus Beasiswa Sawit, Ini Tenggat dan Syaratnya

'Lelang Proposal' Kampus Beasiswa Sawit, Ini Tenggat dan Syaratnya Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di kebun milik salah satu perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/11/2021). Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Selatan naik dari Rp2.500 per kilogram menjadi Rp2.790 per kilogram karena tingginya permintaan pasar serta dipengaruhi adanya pabrik biodesel yang tengah didorong pemerintah untuk hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit. | Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mulai tahun ini, jumlah lembaga pendidikan yang akan menjadi penyelenggara beasiswa kelapa sawit nampaknya bakal bertambah, tidak lagi enam lembaga seperti tahun sebelumnya.

Adapun enam lembaga pendidikan itu adalah Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), Politeknik LPP Yogya, Politeknik CWE Bekasi, Politeknik Kampar, Stipap Medan yang kini berubah menjadi Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), dan ITSB-Bekasi.

Baca Juga: Olah Sawit Bisa Jadi Uang, Apa Aja Tuh?

Melansir Elaeis.co, Selasa (12/4/2022), hal itu terjadi lantaran adanya perubahan soal beasiswa sawit. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) telah membuatnya menjadi 'lelang proposal'.

"Lembaga pendidikan mana saja boleh mengajukan proposal, yang penting memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan (Kepdirjenbun) nomor 206 tahun 2021 dan Peraturan Dirut BPDPKS nomor 5 tahun 2021," mengutip laman Elaeis.co.

Adapun syarat yang diminta seperti yang tertera dalam Pengumuman Seleksi Proposal Program Beasiswa Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit 2022 yang diteken oleh Dirut BPDPKS dua hari lalu itu, antara lain:

  • Lembaga pendidikan boleh berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas. Punya program studi/program keahlian kelapa sawit yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional (BAN);
  • Beasiswa yang akan diberikan adalah Diploma I, II, III dan IV dengan kompetensi kelapa sawit antara lain, Pemuliaan/Pembenihan/Pembibitan kelapa sawit, Budidaya/pemeliharaan tanaman kelapa sawit, teknologi pengolahan hasil kelapa sawit, teknik kimia, teknik mesin, perawatan dan perbaikan mesin, akuntansi, teknologi informatika dan manajemen logistik kelapa sawit.

Sebagai informasi, untuk tahun ini beasiswa strata satu sudah tersedia. Adapun program studinya, antara lain, adalah Agroteknologi atau Agribisnis. Lembaga yang akan menyelenggarakan Diploma 1 harus punya izin dari Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi atau Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis). 

Senin pekan depan, persis tanggal 18 April, sosialisasi akan dilakukan secara luring maupun daring. Waktu dan kesempatan membuat proposal nampaknya masih panjang lantaran penerimaan proposal baru dilakukan sejak sosialisasi itu hingga 13 Mei 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: