Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Lembaga Kemanusiaan Bungkam Soal Kasus Ade Armando, Habib Kribo Sebut LSM Kadrun

Banyak Lembaga Kemanusiaan Bungkam Soal Kasus Ade Armando, Habib Kribo Sebut LSM Kadrun Kredit Foto: Instagram/Habib Kribo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Zein Assegaf atau akrab dipanggil Habib Kribo mempertanyakan sikap sejumlah Pejuang Keadilan Sosial atau social justice warriors (SJW) soal penganiayaan Ade Armando pada demo 11 April 2022.

Padahal kata Habib Kribo penganiayaan Ade Armando masuk kategori kekerasan kelas berat dan tidak peri kemanusiaan.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur, Eh Rocky Gerung Minta Jokowi Tanggung Jawab

Sementara pada penganiayaan Ade Armando, katanya, SJW sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya membela Ade Armando.

Mengingat pada umumnya SJW paling lantang bersuara jika berurusan dengan kemanusiaan dan keadilan sosial.

Hal ini seperti tampak pada instagram pribadinya @habibkribo_official, ia mengunggah gambar dengan narasi seperti ini.

“Untuk kita ingat bersama, YLBHI, Kontras, LBH Jakarta, Amnesty Indonesia, Prodem, dkk mendadak bisa dan tidak bersuara. Sudah 17 jam lebih sejak peristiwa penganiayaan biadab di depan gedung DPR,” tulis Habib Kribo dikutip Rabu (13/4/2022).

Habib Kribo sembari menuliskan caption pedas pada mereka dengan sebutan “LSM Kadrun”.

Seperti diketahui, pria yang pertama kali layangkan pukulan ke dosen UI Ade Armando saat aksi unjuk rasa di DPR RI, ternyata bernama Dhia Ul Haq. Foto wajahnya kini viral di sosial media.

Dhia terdeteksi tinggal di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun telah lama pindah ke Bekasi. Polisi saat ini belum berhasil menangkapnya.

Dilansir Antara, selama tinggal di Jakarta Timur, Dhia Ul Haq ini berprofesi sebagai guru mengaji.

Baca Juga: Giliran Din Syamsuddin Tanggapi Pengeroyokan Ade Armando, Begini Katanya

Menanggapi itu, pegiat media sosial, Denny Siregar bilang, apa yang dia duga benar. Bahwa pria itu adalah kelompok kadrun.

“Ternyata memang benar bukan mahasiswa, tapi guru ngaji. Berarti benar kemaren ketika saya bilang, mereka Kadrun,” kata Denny Siregar di akun Twitter-nya, Rabu 13 April 2022.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: