Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demo Mahasiswa Terpecah, Ade Armando Dianggap Merepotkan Negara

Demo Mahasiswa Terpecah, Ade Armando Dianggap Merepotkan Negara Kredit Foto: Antara/GALIH PRADIPTA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh mengatakan demo BEM SI terpecah belah dengan membawa isu moral dan politis berbeda pada 11 April 2022. 

Namun, dia menyayangkan demo itu harus tercoreng akibat kekerasan yang diterima Ade Armando ketika mengikuti aksi tersebut. 

Baca Juga: Kesal Gus Yaqut Disenggol, GP Ansor Maja Siap Hajar Novel Bamukmin: Mau Berapa Gigi Lagi Rontok?!

"Itu artinya isu moral dan politis yang merupakan tuntutan mahasiswa BEM SI tenggelam karena pemberitaan Ade Armando di berbagai media," ujar Akhrom kepada GenPI.co, Rabu (13/4).

Akhrom menjelaskan pihaknya jelas mengutuk keras aksi kekerasan yang terjadi kepada manusia. 

Akan tetapi, dia mengimbau kepada siapa pun terutama para pejabat agar tidak memanfaatkan peristiwa ini untuk malas bekerja.

Sebab, gerakan demo 11 April 2022 itu yang harus menjadi tolak ukur kinerja pemerintah. 

"Aksi moral pertama di Patung Kuda ke Istana Negara dengan tuntutan turunkan harga bahan pokok, kedua merupakan demo politis menolak masa jabatan 3 periode di DPR," jelasnya.

Menurut dia, meski terpecah belah, demo mahasiswa ini seharusnya bisa berjalan lancar dan mendapat perhatian khusus jika tidak ada peristiwa Ade Armando.

Akhrom mengimbau pemerintah agar lebih serius dalam menanggapi demo BEM SI daripada mengurus Ade Armando. 

Baca Juga: Doakan Penganiaya Dapat Hidayah, Kiai Nurul Huda: Cukup Ade Armando yang Jadi Mortir Demokrasi!

"Jangan terlalu berlebihan hanya seorang Ade Armando, negara jadi direpotkan. Kan, masih banyak urusan yang lebih penting dibandingkan Ade Armando?" ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: