"Mulai besok kita akan laksanakan kegiatan KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan dan ini biasa kita lakukan seminggu sebelum kita masuk dalam operasi dan seminggu pasca kita melakukan operasi. Untuk struktur penanggung jawab oeprasi saya kira sudah kami persiapkan baik ditingkat pusat ataupun ditingkat daerah," jelas Kapolri dalam keterangannya d Jakarta beberapa hari lalu.
Selain itu, Kapolri juga segera membangun serta mempersiapkan posko-posko pengamanan yang akan dibagi dalam tiga kelompok yaitu pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Nantinya pos-pos tersebut juga disediakan gerai vaksinasi bagi masyarakat ataua pemudik yang belum melaksanakan vaksinasi dan booster.
"Di mana pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu ini saya harapkan untuk rekan-rekan tetap mempersiapkan gerai-gerai vaksin sehingga kapada masyarakat yang akan mudik yang blm sempat tersaring. Atau belum sempat mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan dapat vaksinasi di pos-pos ini," paparnya.
Kapolri berharap dengan persiapan yang baik menjelang arus mudik guna mengurai kemacetan. Masyarakat yang melintas juga tetap melaksanakan prokes dan mendapatkan vaksinasi.
"Kita harapkan kita bisa melaksanakan semaksimal mungkin di samping melakukan upaya utk mengurai kemacetan yang ada namun bagaimana masyarakat yang melintas pun bisa kita lakukan upaya untuk menjaga agar laju Covid di bulan ramadhan ini betul-betul bisa kita jaga," tegasnya.
Wapres Imbau Masyarakat untuk Berhati-Hati Saat Mudik Lebaran
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan, Lebaran 2022 ini pemerintah resmi memberikan izin kepada masyarakat untuk mudik agar dapat merayakan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman. Tahun ini menjadi tahun pertama mudik diperbolehkan sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air pada awal 2020 lalu.
Namun demikian, seiring diberikannya izin mudik Lebaran, pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Untuk tahun ini, pemerintah akan memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik lebaran. Tetapi, karena pandeminya belum hilang, kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati,” pesan Wapres
Wapres menuturkan, pemudik perlu merasa kahati-hatian demi mencegah transmisi virus kepada sanak famili yang ditemui di kampung halaman. Sehingga diharapkan setelah lebaran tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.
“Dari berbagai perkiraan, yang mudik antara 70-80 juta orang. Nah, ini masyarakat supaya berhati-hati karena mereka pulang kampung di daerah itu ada orang tua, ada orang sakit, dan anak-anak,” imbaunya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: