Wow! Indonesia Satu-satunya Partisipan Asing pada Seafood Show Osaka 2022
Menghadirkan produk perikanan unggulan Tanah Air, Indonesia menjadi satu-satunya partisipan asing pada Seafood Show Osaka 2022, yang berlangsung pada 13-14 April 2022 di ATC Hall, Osaka, Jepang.
Seafood Show Osaka merupakan pameran produk perikanan terbesar di wilayah Kansai yang diikuti sekitar 400 importir maupun retailer yang berdomisili di Jepang.
Baca Juga: Menuju Indonesia Pusat Produk Halal Dunia, Kemendag Gelar Pameran di Gandaria City
"Kehadiran produk-produk perikanan Indonesia dari 9 pelaku usaha di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua pada Seafood Show Osaka telah mampu menarik minat para pengunjung, termasuk sejumlah pengusaha retail produk perikanan besar di Kansai," kata Konjen RI Osaka, Diana Sutikno, dalam sambutannya saat meresmikan Paviliun Indonesia, pada Rabu (13/4/2022).
Dalam siaran resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Diana Sutikno menambahkan bahwa partisipasi dalam Seafood Show Osaka ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan pangsa pasar produk perikanan Indonesia di Jepang khususnya di Jepang Barat (Kansai).
Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 24 m2 atau meningkat enam kali lipat dari pelaksanaan pameran Seafood Show di tahun-tahun sebelumnya. Pameran ini juga menjadi pameran pertama yang diselenggarakan di masa pandemi dengan kehadiran peserta dari Indonesia.
Baca Juga: UMKM Tanah Air Mampu Penuhi Kebutuhan Produk Inovasi Teknologi Dalam Negeri
Sembilan perusahaan Tanah Air yang menempati paviliun Indonesia adalah PT Sriwijaya Karya Sejahtera, PT Edmar Mandiri Jaya, PT Bartuh Langgeng Abadi, PT Bali Maya Permai, PT Adipatria Samudra Lestari, PT Jawa Suisan Indah, CV Anugerah Artha Abadi, CV Giovanni Sukses Makmur, dan Pramesti Malima Energi Fokus Sejahtera.
"Paviliun Indonesia mengunggulkan produk-produk perikanan antara lain udang black tiger asal Papua, unagi kabayaki asal Sukabumi, octopus dan yellowfin tuna dari Surabaya, ikan teri nasi atau anchovy dari Jepara, udang vanname dari Kalimantan, canned fish dari Bali serta berbagai jenis produk perikanan lainnya," kata Kepala ITPC Osaka, Dicky Farabi dalam laporannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: