Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dongkrak Perekonomian, Para Gubernur Sumbagsel Sepakat Percepat Aglomerasi

Dongkrak Perekonomian, Para Gubernur Sumbagsel Sepakat Percepat Aglomerasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para gubernur, dan para profesional dari lima provinsi yang ada di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yakni Jambi, Bengkulu, Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung, sepakat memajukan aglomerasi Sumbagsel untuk Indonesia.

Mereka menilai, perlu percepatan pembangunan aglomerasi ekonomi di kawasan ini, yang tujuan besarnya adalah untuk melahirkan konektivitas antarwilayah di Sumbagsel, yang makin efektif dan efisien, sehingga perputaran roda perekonomian dapat berlangsung semakin cepat.

“Pembangunan aglomerasi Sumbagsel ini kebutuhan kita. Ketika nilai aglomerasi Sumbagsel betul-betul kita kapitalisasi, ini pasti menjadi kekuatan ekonomi besar yang bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, saat menghadiri seminar nasional Membangun Aglomerasi Sumbagsel Jilid II dengan tema "Komitmen Dulur Kito Untuk Konektivitas Sumbagsel” yang diselenggarakan oleh Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (Maspro Sumbagsel) di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Adapun acara ini juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan “dulur kito” asal Gunung Sugih Lampung. Lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dari Palembang dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang pernah tinggal di Sumatera Selatan (Sumsel). Lalu adapula Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M Yusuf Ateh. Baca Juga: Erick Thohir Dorong Pendanaan Dan Akses Pasar untuk Pengembangan UMKM Di Sumbagsel

Selain ketiga menteri dan pimpinan lembaga negara, hadir juga lima gubernur se-Sumbagsel, yakni Al Haris Gubernur Jambi, Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu, Herman Deru Gubernur Sumsel, Erzaldi Rosman Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dan Arinal Djunaidi Gubernur Lampung.

Di hadapan ketiga menteri, para gubernur se-Sumbagsel mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur untuk mendukung konektivitas di kawasan ini. Sebagai contoh, diharapkan adanya pembangunan jembatan yang menghubungkan Bangka Belitung dengan Sumsel, pembangunan Pelabuhan di Sumsel, atau percepatan penyelesaian proyek infrastruktur yang sedang berjalan, seperti jalan tol Jambi-Betung sepanjang 191 KM. “Jembatan untuk Babel-Sumsel itu sangat layak untuk dibangun, Cuma 13 KM. Kami dari Sumsel akan mendukung adanya jembatan ini,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru.

Menanggapi masukan dari para gubernur, ketiga menteri setuju jika percepatan konektivitas akan mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimiliki kawasan Sumbagsel. Disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pihaknya terus mengawal pengerjaan proyek-proyek infrastruktur di Sumbagsel.

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur, pihaknya kini sedang menggencarkan creative financing, yakni mengajak pihak swasta untuk masuk membiayai proyek-proyek infrastruktur negara sehingga meminimalkan APBN.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, saat ini sebagian ahli dunia berpendapat bahwa konsep globalisasi akan berubah menjadi regionalisasi. Dan di dalam Indonesia sendiri sebetulnya ada kawasan-kawasan yang memiliki potensi ekonomi besar sebagai regional, salah satunya adalah Sumbagsel. 

“Banyak tulisan dari pengamat dunia, globalisasi ini akan berubah menjadi regionalisasi. Ini sejalan, terlepas dari Indonesia sebagai negara dimana kita harus merajut hubungan dengan Asia Tenggara sebagai sebuah Kawasan, tapi kita meihat bahwa di dalam Indonesia ada regional-regional yang sangat berpotensi. Kita tidak mungkin bersandar pada ekonomi yang di Jawa terus. Dimana kalau dilihat kepadatan, pertumbuhan menjadi kota-kota yang sangat modern akan sangat sulit untuk menjadi pertumbuhan berbasis sumber daya alam, atau pendukung lainnya. Jawa akan tumbuh lebih kepada industri. Karena itu, saya rasa, sejak awal, ketika Maspro Sumbagsel datang, ini (Sumbagsel) menjadi sebuah kawasan yang menarik,” jelas Erick Thohir.

Lebih lanjut, Mahatma Gandhi, Ketua Maspro Sumbagsel menjelaskan, jika pembangunan insfrastruktur di Sumbagsel rampung maka aglomerasi ekonomi Sumbagsel akan terbentuk dengan sendirinya. Dan, jika seluruh wilayah Sumbagsel telah tersambung, mobilitas masyarakat akan semakin efektif dan efisien.

“Jika pembangunan infrastruktur di Sumbagsel bisa dipercepat, aglomerasi ekonomi di lima provinsi akan tercipta dengan sendirinya. Lima provinsi menjadi satu kekuatan untuk Indonesia, untuk Nusantara,” kata Gandhi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: