Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPP IWAPI) , Nita Yudi, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan, guna membantu stimulus kebangkitan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.
Menurutnya di masa pandemi Covid-19, IWAPI telah turut membantu pemulihan ekonomi nasional dengan berbagai kegiatan yang terus dilakukan, secara online maupun offline. IWAPI juga terus berkolaborasi dengan pemerintah maupun private sector, sehingga sinergitas yang strategis dapat terbangun dengan baik.
Salah satu upaya IWAPI guna mewujudkan hal tersebut yakni dengan mengadakan acara fashion show dan pameran produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Hotel Borobudur, Jakarta, selama 3 hari berturut-turut, yakni dari tanggal 15-17 April 2022. Dalam acara fashion show menampilkan desainer-desainer terkenal dari pengurus IWAPI, antara lain yaitu Riana Kesuma, Jessica Moretosee, Ulupie, Jarik, dan lainnya.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Digitalisasi Transaksi Sektor Parekraf Guna Percepat Kebangkitan Ekonomi
Sementara dalam acara pameran, terdapat banyak produk menarik, mulai dari baju muslim, minuman kesehatan sarang burung, kosmetik, skincare, DAY Hand Sanitizer & Multipurpose, tas-tas cantik, kain tenun, batik dan lain sebagainya. Semua yang dipamerkan tersebut adalah produk unggulan para perempuan pengusaha dibawah bendera IWAPI.
"Acara ini merupakan kolaborasi antara para WKU (Wakil Ketua Umum) DPP IWAPI, yang memang dianjurkan agar dapat saling berkolaborasi dengan cakupan manfaat yang lebih besar, dan agar keberadaan serta perjuangan IWAPI dalam pemberdayaan ekonomi perempuan dapat dirasakan dan dilihat oleh masyarakat luas," ujar Nita Yudi.
Kemudian bertepatan dengan momen bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah kali ini, IWAPI bekerja sama dengan pihak Hotel Borobudur juga mewakafkan 500 Al-Qur'an, serta memberikan santunan berupa tas, amplop sedekah, dan sembako, dalam acara 'Berbagi Kasih Bersama Anak Yatim Piatu dan Kaum Duafa' di tempat yang sama, Minggu (17/4/2022). Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi Keluarga Besar IWAPI, serta dihadiri para pengurus DPP serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI.
Baca Juga: Dorong Kebangkitan Ekonomi, Menparekraf: Sektor Ekraf Jadi Lokomotifnya
"Bulan Ramadan merupakan bulan suci dimana semua umat muslim berlomba mencari pahala, salah satunya dengan memberi santunan kepada mereka yang berhak. Kita tahu di masa pandemi semuanya susah, tapi begitu diadakan acara berbagi kasih ini semua ikut memberikan sedekah. Alhamdulillah," kata Nita Yudi.
Lebih lanjut Nita Yudi memaparkan, bahwa acara yang sama seperti ini juga diselenggarakan di beberapa tempat, tidak hanya di Hotel Borobudur Jakarta saja. Tetapi juga di Masjid Raya Pondok Indah yang bekerja sama dengan Yayasan Pejuang Subuh Pondok Indah, serta dikantor DPP IWAPI di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
"Terima kasih kepada para donatur yang telah memberi kepercayaan kepada IWAPI untuk menyalurkan sedekah dan infaknya, serta juga kepada para sponsor, termasuk kepada mitra kami Hotel Borobudur, dan tentunya para WKU Ibu Uchy, Ibu Vivi Susanti, Ibu Nana Krit, dan Ketua Panitia Ibu Ajeng serta seluruh panitia," tukas Nita Yudi.
Untuk diketahui, IWAPI didirikan pada 47 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 1975, oleh dua kakak beradik yaitu Kemala Motik dan Dewi Motik. Sampai kini, IWAPI sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah lebih dari 30 ribu pengusaha perempuan, dimana 98 persennya adalah pelaku UMKM.
Saat ini IWAPI dipercaya oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi Focal Point dari AWEN (ASEAN Woman Enterpreneur Network), dan terpilih menjadi AWEN Chair Country 2021-2023, serta dipercaya menjadi Advocate dan Co-Chair G20 Empower Indonesia Presidency 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri