Buntut Kritik Luhut, Kantor PDIP Mau Dikepung, Kadernya: Kami Jaga sampai Titik Darah Penghabisan!
Konon, aksi damai kepung Kantor PDIP itu untuk mendesak Masinton minta maaf kepada Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan atas isu Jokowi 3 Periode.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah berencana mengepung Kantor PDIP atas pernyataan Masinton terhadap Luhut.
Baca Juga: Panas! Gencar Kuliti Luhut Habis-habisan, PDIP: Dosanya Sudah Banyak, LBP Harus Minta Maaf!
Haris menyebut pihak penyebar undangan aksi tersebut hanya oknum yang mengaku sebagai wakil sekjen di DPP KNPI. “Masak urusan kecil kayak begitu demo. Itu, kan, urusan kecil,” ujar Haris, pada Sabtu (16/4).
Saat ini, Masinton sudah dilaporkan Koordinator Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Risman Hasibuan ke Mahkamah Kehormatan DPR setelah mengkritik Luhut.
Risman beranggapan Masinton sudah membuat gaduh dengan menyerang Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Binsar Pandjaitan.
“Saya Risman Hasibuan melaporkan Saudara Masinton Pasaribu, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan,” kata Risman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/4).
Dia menilai pernyataan Masinton ketika mengkritik Luhut sudah di luar kewajaran. Misalnya, anggota Komisi XI DPR RI itu memakai istilah Brutus ketika mengkritik Luhut.
Baca Juga: Masinton Dilaporkan Gegara Sindir Luhut, Puan Maharani: Tidak Usah Bicara Lagi...
“Kalau dalam hal Brutus, Brutus itu apa, kan, dia (Masinton, red) harus punya bukti juga Brutus yang disampaikan itu apa penafsiran Brutusnya,” ujar Risman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar