Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dikritik Soal Usul Penundaan Pemilu 2024, Cak Imin: Memang Negara Demokrasi Nggak Boleh Usul?

Dikritik Soal Usul Penundaan Pemilu 2024, Cak Imin: Memang Negara Demokrasi Nggak Boleh Usul? Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan tanggapan mengenai usulannya soal penundaan pemilu 2024. Ia mengaku tidak masalah apabila usulan soal penundaan pemilu 2024 ditolak.

Perlu diketahui, Cak Imin pernah mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda. Menurutnya, usulan tersebut merupakan sebuah bentuk demokrasi dalam menyatakan pendapat. Meski usulannya tersebut ditolak, Cak Imin mengaku tidak masalah.

Baca Juga: Cak Imin Usul Penundaan Pemilu demi Selamatkan Maruf Amin di Akhirat, Waketum NasDem: Ngawur Itu!

"Saya sebelum naik panggung ditegur Kiai Ma'ruf (Wakil Presiden Ma'ruf Amin), tadi Ketua Umum PMII menolak pemilu ditunda. Ini yang mau pidato yang mengusulkan pemilu ditunda. Namanya usul masa enggak boleh? Memang negara demokrasi enggak boleh usul? Ya kalau PMII nolak ya enggak apa," kata Cak Imin, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Selasa (19/4/2022).

Kemudian, Cak Imin membeberkan alasannya mengusulkan hal tersebut. Ia beralasan agar Jokowi dapat menyelesaikan proyek program yang masih tertunda.

Baca Juga: Cak Imin Teriak Penundaan Pemilu untuk Tolong Maruf Amin di akhirat, Orang Nasdem: Ngawur!

"Dua tahun stuck enggak ngapa-ngapain to? Kita pertemuan susah, anggaran di DPR habis untuk ngurusi pandemi, IKN belum tergarap sama sekali gara-gara dua tahun. Ya wajar kalau ada usulan itu," imbuh Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan dirinya tak memaksakan diri agar penundaan pemilu terlaksana.

"Saya enggak ngotot, saya hanya menyatakan itu usulan. Kalau PMII nolak ya sami'na wathona, ya gitu aja. Apalagi Pak Presiden sudah jelas sikapnya seperti itu, namanya juga usaha," bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: