Saham emiten rumah sakit, PT Murni Sadar Tbk. (MTMH) mentok batas auto reject atas (ARA) saat perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (20/4/2022).
Emiten MTMH dilansir dari RTI Busniees sahamnya naik melonjak 25% atau 320 poin menjadi Rp1.600, dari harga pelaksanaan IPO Rp1.280. Saham MTMH memiliki valuasi PER 5,19 kali. Kapitalisasi pasarnya naik sebesar Rp3,31 triliun.
Baca Juga: Bursa Asia Anjlok, IHSG Menghijau Sendirian dengan Apresiasi 0,39% pada Jeda Siang
Rencananya dana hasil dari pelaksanaan IPO akan digunakan untuk pengembangan rumah sakit secara bertahap ke daerah-daerah lain di Indonesia sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sesuai arahan OJK, BEI menetapkan kebijakan auto rejection asimetris pada masa pandemi, yang berlaku mulai 13 Maret 2020.
Baca Juga: Catat! DBS Vickers Indonesia Jadi Joint Lead Underwriter IPO Sumber Tani Agung Resources
Diketahui, MTMH resmi tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI). MTMH merupakan perusahaan tercatat ke-17 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.
Sebagai tambahan informasi, MTMH merupakan perusahaan yang mengelola jaringan Murni Teguh Hospital. MTMH bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan dan membawahi beberapa rumah sakit swasta yang ada di Medan, Jakarta, Tangerang, Bali, dengan total kapasitas tempat tidur sebanyak 858 buah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: