Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puji Tsamara Amany, Refly Harun Singgung PSI yang Fokus ke Anies Baswedan: Bagi Saya Partai...

Puji Tsamara Amany, Refly Harun Singgung PSI yang Fokus ke Anies Baswedan: Bagi Saya Partai... Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat sorotan karena salah satu kader terbaik mereka, Tsamara Amany memutuskan hengkang.

Tsamara dalam pengakuannya ingin fokus memperjuangkan isu perempuan di luar jalur partai politik.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, angkat suara mengenai Tsamara Amany ini. Menurut Refly, sosok Tsamara adalah salah satu contoh anak muda yang berani terjun di dunia politik dengan “seabrek” posisi strategis di partai atau kegiatan lain.

“Orang seperti Tsamara tidak banyak, beruntung sekali dalam usia sangat muda mendapatkan fasilitas politik yang very-very luxury,” ujar Refly dikutip dari Channel Youtube miliknya, Jumat (22/4/22).

Tak berhenti sampai memuji Tsamara, Refly memberikan pandangannya soal partai yang kini dipimpin oleh Haji Giring Ganesha tersebut.

Baca Juga: Hengkang dari PSI, Refly Harun Puji Sepak Terjang Tsamara Amany: Beruntung Sekali di Usia yang…

Refly menyatakan bahwa jalan politik yang PSI ambil harus dihormati, namun dia juga menyinggung bahwa partai seperti ini adalah sesuatu yang aneh.

“Terlepas bagaimana performa politik PSI atau pilihan plolitik PSI yang harus kita hormati, ya bagi saya partai seperti PSI ini aneh karena ada partai terfokus pada satu orang saja,” tambah Refly.

Satu orang tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sebagaimana diketahui sepak terjang PSI “menyenggol” Anies sudah menjadi rahasia umum, khususnya ketua umum mereka sendiri Giring Ganesha yang beberapa waktu lalu mengeluarkan narasi yang “menyerang” Anies.

Harusnya menurut Refly, PSI yang menjadi atau memosisikan di barisan Jokowi bisa juga menjadi mitra kritis yang bisa memberikan kritik berbeda dari partai oposisi yang cenderung reaktif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: