Menteri Polhukam Mahfud MD mengatakan kalau ia sempat didatangi seorang yang bernama Khozinuddin yang ingin mendialogkan dan mengajukan proposal Khilafah.
Tanggapan Mahfud: bahwa kelompok yang mengajukan sistem Khilafah sebenarnya tak tahu apa yang mereka bicarakan.
"Mereka tak tahu apa yg mereka katakan. Mereka tak tahu bedanya nilai dan sistem. Tapi biarlah mengalir itu sbg aspirasi di negara demokrasi," kata Mahfud di akun Instagramnya.
Dia mengaku sudah berulangkali membeberkan tentang apa itu Khilafah beserta sejarah, konteks dan argumen-argumen tentang dasar ideologi khilafah.
"Sy sdh berkali-kali berdialog ke MUI, NU, Muhammadiyah, kampus2, Pondok Pesantren, ke berbagai TV, dan nulis di media. Tak ada yg bisa menunjukkan ada sistem baku dari Qur'an dan hadits tentang sistem khilafah dalam bernegara. Semua setuju bahwa sistem bernegara setelah Nabi wafat itu hasil ijtihad yg selalu berbeda. Mengapa? Ya, karena memang tidak ada sistem baku. Coba tunjukkan kepada publik dengan runut dan logis secara fikih, kapan dan dimana pernah ada sistem khilafah Islam yang baku? Carilah sejak zaman Abu Bakar sampai sekarang. Antara sistem Abu Bakar dan Umar dan kemudian ke Usman dan seterusnya juga sistemnya selalu beda," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: