"Orang-orang ini pun kalau diajak diskusi paling nanti hanya seperti yang lain dan bilang, "oh begitu toh maksudnya". Maka saya sarankan begini saja:
Pertama, datanglah ke Muhammadiyah, NU, MUI, dan ormas2 Islam dan tunjukkan mana sistem bernegara yg baku menurut Islam. Ingat, kita bicara sistem, bukan nilai. Kalau soal nilai, anak Tsanawiyah juga tahu semua.
Kedua, kalau soal aspirasinya ya salurkan ke parpol, DPR/MPR karena kalau mengusulkan perubahan sistem tempatnya ya di institusi-institusi tersebut. Mungkin saja ada parpol Islam yang tertarik. Kan aktivis parpol Islam banyak tahu fikih dan usul fikih.
Ketiga, kalau tak ada parpol Islam yang tertarik (karena tak percaya) ya ikut pemilu sendiri saja. Buat parpol, lalu ikut pemilu. Saya tak ada waktu melayani dialog yg hanya sensasi karena dialog2 terbuka sdh terus saya lakukan. Saya kan sdh selalu dialog terbuka di mana-mana," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: