Bank Dunia mencatat berbagai faktor penyebab ketimpangan ekonomi di Indonesia. Mulai dari kesenjangan peluang, konsentrasi kekayaan di segelintir orang, ketimpangan pasar kerja, hingga rapuhnya masyarakat miskin menghadapi guncangan ekonomi.
Survei yang dilakukan oleh Bank Dunia bahwa 1% rumah tangga terkaya di Indonesia mampu menguasai 50,3% kekayaan nasional.
Baca Juga: Keuangan Digital Diharapkan Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Darul Hikam akan melaksanakan kegiatan webinar dengan tema "Program dan Agenda Umat Islam Menuju Indonesia Emas 2024" pada Minggu (24/4/2022)
Kegiatan tersebut rencananya akan mengahdirkan nara sumber yakni Menparekraf RI Sandiaga Uno dan Anggota Badan Pengkajian MPR RI, Rieke Dyah Pitaloka.
Ketua Yayasan Darul Hikam, Sodik Mujahid mengatakan UMKM sangat berhubungan erat dengan ekonomi kreatif sehingga kita mengharapkan berbagai pandangan dari Sandiaga Uno.
Sodik yang juga Anggota DPR RI Komisi I ini menyebutkan bahwa pemerataan pembangunan dengan penerapan Pancasila akan melahirkan beberapa lembaga ekonomi rakyat yang kuat.
"Sebetulnya apa yang disebut ekonomi umat adalah punya bangsa juga dan konsepnya juga menerapkan Pancasila," ungkapnya.
Dia menambahkan dengan mewujudkan kemakmuran dan pemerataan ekonomi di tanah air maka akan melahirkan generasi muda yang kreatif. Selanjutnya, Generasi muda tersebut akan mewujudkan lembaga ekonomi Islam dengan membumikan ekonomi syariah.
"Ujungnya nanti otomatis pemerataan akan terlaksana dengan baik. Karena dengan sebuah negara yang kuat, ketika kelas menengahnya kuat, maka tidak terjadi lagi oligarki politik. Nah itulah antara lain yang akan kita harapkan dengan Diskusi ini ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Adrial Akbar