Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendikbudristek Kembali Gelar Diklat Festival Literasi dan Kebhinekaan Global

Kemendikbudristek Kembali Gelar Diklat Festival Literasi dan Kebhinekaan Global Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) kembali menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) Festival Literasi dan Kebhinekaan Global Guru Penggerak Angkatan 2 Gelombang 2, pada 18 hingga 22 April 2022.

Kali ini, diklat Festival Literasi menyasar 106 Guru Penggerak dari Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Sambas, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan Kota Samarinda.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Kemendikbudristek Perkuat Karakter Srikandi Indonesia Masa Kini

Kepala P4TK IPA Enang Ahmadi mengatakan manfaat yang diharapkan dari diklat ini adalah terlaksananya pembelajaran yang berorientasi pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila oleh Guru Penggerak dengan kualitas yang semakin meningkat. 

"Kita ingin meningkatkan pemahaman akan kebhinekaan dan menumbuhkan sikap menghargai kebhinekaan di kalangan guru dan melatih kemampuan para guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila," terang Enang, pada penutupan Diklat Festival Literasi Gelombang 2 Angkatan 2 di Jakarta, pada Jumat (22/4/2022).

Enang mengatakan P4TK IPA akan terus meningkatkan kompetensi Guru Penggerak di tahun 2022 dengan berbagai macam pelatihan secara virtual dan gratis, tidak hanya untuk guru IPA namun untuk guru pengampu mata pelajaran lainnya. 

Baca Juga: Kemendikbudristek Tawarkan Jalan Kebudayaan untuk Hidup yang Berkelanjutan Dalam Pertemuan G20

"Guru penggerak dapat terus aktif mengembangkan potensi diri dalam melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa serta mendorong terciptanya profil Pelajar Pancasila," ujarnya.

Tujuan dari diklat Festival Literasi ini, lanjut Enang, antara lain menjadikan guru sebagai agen promosi budaya toleran dan kebhinekaan, meningkatkan kemampuan literasi karya tulis ilmiah guru untuk mendorong terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.  

"Meningkatkan pemahaman akan kebhinekaan dan menumbuhkan sikap menghargai kebhinekaan di kalangan guru di setiap satuan pendidikan, serta menjadikan guru sebagai agen promosi budaya toleran dan kebhinekaan," jelas Enang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: