Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegaskan Status Temple Mount, Israel Hanya Izinkan Muslim tapi Kenyataannya...

Tegaskan Status Temple Mount, Israel Hanya Izinkan Muslim tapi Kenyataannya... Kredit Foto: Unsplash/Thor Schroeder
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyatakan situs suci di Kota Tua Yerusalem tetap dalam kondisi status quo.

Dengan status itu berarti yang diperbolehkan beribadah di lokasi tersebut hanya umat Islam.

Baca Juga: Palestina Endus Rencana Jahat Israel yang Mau Bagi-bagi Kompleks Masjid Al-Aqsa

"Tidak akan ada perubahan. Kami tidak punya rencana untuk membagi Temple Mount (Bukit Bait Suci, red) antara agama-agama," ujar Lapid dalam jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri Israel, Yerusalem, Minggu (24/4/2022). 

Temple Mount merupakan situs suci bagi penganut Yahudi.

Adapun umat Islam menyebutnya Haram al-Sharif, lokasi tempat berdirinya Masjidilaqsa dan Masjid Kubah Batu (Dome of Rock).

Lapid menegaskan saat ini kepolisian Israel berupaya memastikan status quo itu tetap terjaga.

"Status quo berarti muslim bisa beribadah di Bait Suci, dan umat agama lain tidak," katanya.

Mantan jurnalis itu juga mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan tindakan kepolisian Israel melarang warga Yahudi yang hendak beribadah di situs tersuci menurut Yudaisme itu.

"Saya tidak merasa nyaman (dengan) ide bahwa Yahudi tidak memiliki kebebasan beragama di Negara Israel," tuturnya.

Dalam beberapa tahun ini banyak dokumentasi video maupun foto yang memperlihatkan warga Yahudi -termasuk yang berkelompok- berdoa di situs suci itu. Namun, Lapid menepis anggapan yang menyebut polisi Israel menutup mata soal itu.

Lapid menegaskan pemerintahan Negeri Yahudi itu tetap mempertahankan status quo untuk Bukit Bait Suci. "Kebijakannya tidak berubah," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: