Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Marah Besar, Bill Gates Sampai Diejek 'Pria Hamil', Lho Kenapa?

Elon Musk Marah Besar, Bill Gates Sampai Diejek 'Pria Hamil', Lho Kenapa? Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Tesla Elon Musk baru saja dilaporkan terlibat pertengkaran dengan pendiri Microsoft, Bill Gates. Kedua miliarder itu berencana bertemu untuk membahas kerja sama dalam upaya filantropi dan telah saling mengirim pesan tentang kapan Gates akan tiba.

Namun, percakapan kemudian berubah menjadi negatif ketika Musk bertanya tentang Gates yang memegang posisi short selling USD500 juta (Rp7,2 triliun) melawan Tesla.

"Maaf, tapi saya tidak bisa menganggap filantropi Anda pada perubahan iklim dengan serius ketika Anda memiliki posisi short selling besar-besaran terhadap Tesla, perusahaan yang melakukan paling banyak untuk menyelesaikan perubahan iklim," ujar Musk mengirim pesan teks ke Gates, sebagaimana dikutip The Street di Jakarta, Senin (25/4/22).

Baca Juga: Gak Marah Dibilang Bukan Pendiri Tesla, Elon Musk Beri Klarifikasi Lengkap dan Tegas!

Musk sangat tidak suka ketika orang melakukan short selling Tesla. Musk bahkan menunjukkan penghinaannya terhadap Gates tidak hanya melalui teksnya, tetapi dengan tweet di Twitter dengan membagikan gambar Gates yang tidak menarik berdampingan dengan emoji pria hamil. Ejekan ini pun diserang kritik oleh netizen karena dipandang sebagai bentuk bully terhadap fisik seseorang.

Dia kemudian mengatakan dengan cara yang lebih kasar bahwa citra Gates akan berfungsi sebagai cara bagi seorang pria untuk menjadi tidak 'terangsang' dengan cepat.

Hingga berita ini diturunkan, Gates belum menanggapi tweet Musk atau mengomentari pertemuan mereka yang batal. Namun, dia mengakui memegang posisi short Tesla dalam pertukaran teksnya dengan Musk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: