Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibawa Luhut Ketemu Elon Musk, Ternyata Ini Rahasia Permen Kopiko Mayora Bisa Sukses Mendunia!

Dibawa Luhut Ketemu Elon Musk, Ternyata Ini Rahasia Permen Kopiko Mayora Bisa Sukses Mendunia! Kredit Foto: Twitter/naza#1556
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama tim baru saja menemui orang terkaya dunia dan pendiri Tesla, Elon Musk. Pertemuan mereka disebutkan oleh Pandu Sjahrir di Instagram @pandusjahrir membahas mobil listrik, energi terbarukan dan B20. Tak ketinggalan industri nikel pun dibahas dalam pertemuan tersebut.

Namun, ada satu hal lagi yang menarik yakni 'iklan' permen kopi Kopiko dari Mayora muncul dalam foto-foto yang beredar di sosial media. Luhut membawa permen kopi itu dan memberikannya kepada Elon Musk yang hanya mengenakan kaos hitam santai.

Alhasil, Mayora sempat trending di Twitter karena sahamnya yang langsung melonjak. Lantas, bagaimana sih sejarah peremen kopi Kopiko ini bisa sampai mendunia bahkan sampai kepada Elon Musk.

Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter Seharga $44 Miliar, Ini Respon Industri Kripto

Kopiko adalah merek permen kopi dan kopi instan yang diproduksi di Indonesia oleh PT Mayora Indah Tbk. Produk ini dinamai dari nama biji kopi kopiko yang dapat ditemui di Hawaii.

PT Mayora Indah Tbk (Mayora) merilis Kopiko di era 1980-an dan menjadi permen kopi pertama di Indonesia. Sebagai pelopor permen kopi, Mayora sangat menghargai arti penting kopi. Tagline "Kopiko, Lebih Dari Sekadar Permen Kopi" pun terus menggema hingga hari ini.

Dalam situs resmi Mayora Indah, dituliskan bahwa Kopiko merupakan pelopor permen dengan ekstrak kopi asli Indonesia yang telah menjadi favorit bangsa selama lebih dari 35 tahun dan saat ini sedang diekspor ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: