Pengamat politik Rocky Gerung membeberkan hubungan PDIP dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu disampaikan Rocky merespons kebijakan Jokowi yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya, seperti crude palm oil (CPO)
Baca Juga: Nahloh, Rocky Gerung Sebut Jokowi Mengancam Rakyat, Ini Sebabnya
"PDIP punya kepentingan, sudah jelas, yaitu tidak (ingin, red) ada Luhut di kabinet," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Senin (25/4).
Rocky mengatakan, jika Luhut keluar, Istana Negara akan kehilangan pilar utamanya.
"Sasaran kepada Luhut akan membuat Istana Negara kehilangan pilar utamanya dan itu membahayakan," kata Rocky.
Rocky kemudian menyebut bahwa wajah Presiden Jokowi saat inisedang muram.
Hal itu kata Rocky terjadi lantaran isu korupsi disampaikan kembali oleh beberapa pihak.
Hal itu diperburuk dengan dua anak Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep yang dilaporkan ke KPK.
Adapun laporan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi (TPK), tindak pidana pencucian uang (TPPU), dan KKN.
"Luhut tentu diminta Presiden, diharapkan ikut untuk menetralisasi isu KKN keluarga Pak Jokowi," kata Rocky. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar