Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Arus Mudik, Wapres Ma’ruf Amin Himbau Pemudik Taati Prokes dan Booster

Jelang Arus Mudik, Wapres Ma’ruf Amin Himbau Pemudik Taati Prokes dan Booster Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang libur Idulfitri dan mudik lebaran pemerintah menghimbau kepada pemudik untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak lupa untuk melakukan vaksinasi booster.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, agar masyarakat dan para pemudik untuk tetap menjalankan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Wapres: Larangan Ekspor Minyak Goreng untuk Kepentingan Nasional dan Masyarakat

"Hanya pemerintah minta supaya tetap menjaga protokol kesehatan, vaksinasinya supaya di booster, supaya aman," kata Wapres di Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Sesuai arahan Presiden Jokowi, lanjut Wapres, agar tidak terjadi penumpukan pemudik selama di perjalanan. Masyarakat yang ingin mudik dapat memperhatikan  dan membagi waktu pemberangkatan dan kepulangan agar tidak terjadi kepadatan.

"Memang diharapkan mudiknya tidak dalam waktu serempak sehingga berbarengan. Nanti bertumpuk di jalan nanti bisa dua hari, tiga hari sampai ke daerah. Jadi, Presiden (memberi imbauan) supaya cepat-cepat mudik, sehingga terjadi mudik yang berangsur-angsur," ujar Wapres.

Wapres menegaskan, dipekirakan akan ada 70-80 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

"Kalau pemerintah sudah memberikan kesempatan untuk mudik tahun ini. karena itu diperkirakan antara 70-80 juta orang mudik," ucapnya.

Wapres juga menegaskan untuk arus balik diharapkan kondisi tetap aman dan terkendali. Dalam hal ini para pemudik untuk tetap waspada terhadap virus Covid-19 dengan menjaga prokes yang ketat.

Baca Juga: Peringatan HAKI se-Dunia, Wapres: Perlu Aksi Nyata Bangun Ekosistem Kekayaan Intelektual yang Kuat

"Saya kira begitu juga pulangnya diharapkan seperti itu, sehingga pulangnya lancar. Jangan membawa Covid dari Jakarta ke daerah, atau dari pusat-pusat ke daerah. Dan sebaliknya jangan bawa dari daerah ke pusat. Nah ini yang harus dijaga protokol kesehatannya," tegas Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: