Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Mudik Lebaran, Kimia Farma Dorong Perusahaan Indonesia Beri Vaksin Booster Bagi Karyawan

Jelang Mudik Lebaran, Kimia Farma Dorong Perusahaan Indonesia Beri Vaksin Booster Bagi Karyawan Kredit Foto: Istimewa

Sementara itu, dr. Erwin Setiawan yang hadir sebagai pembicara juga dan selaku Kepala Bagian Pelayanan PT Bio Farma (Persero) menjelaskan latar belakang pemberian vaksin booster.

"Vaksin itu sendiri adalah virus dan bakteri yang dilemahkan atau dimatikan untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh seseorang untuk jangka waktu yang cukup panjang. Proses pemberian vaksin ke dalam tubuh disebut vaksinasi," ungkap dr. Erwin Setiawan.

Baca Juga: Kimia Farma Ajak Perusahaan Segera Vaksin Booster Karyawannya

"Manfaat vaksinasi itu sendiri antara lain: Mengurangi Risiko terinfeksi; Mencegah sakit berat termasuk kematian; Bila sampai terinfeksi, durasi sakit lebih singkat dan ringan; Menurunkan risiko menularkan ke orang lain," tambah dr. Erwin Setiawan.

Lebih lanjut dr. Erwin juga menyebutkan bahwa, secara alamiah kadar antibodi akan menurun seiring dengan waktu, namun ada peran sel memori untuk kekebalan jangka panjang. Oleh karena itu Dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama kelompok rentan.

Baca Juga: Kimia Farma Beri Paket Sembako dan Menu Berbuka untuk Anak Yatim, Dhuafa, dan Pensiunan

Sebelumnya, program vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster resmi dimulai pemerintah sejak Rabu (12/1/2022) lalu. Ada 6 jenis vaksin yang digunakan sebagai booster yakni CoronaVac/Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Zifivax, dan Sinopharm.

"Pelaksanaan vaksinasi booster merupakan program pemerintah yang memberikan penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara; penunjukan langsung badan usaha penyedia; dan/atau kerja sama dengan lembaga/badan internasional. Selain itu, vaksin booster menggunakan vaksin yang telah mendapatkan EUA atau NIE (Nomor Ijin Edar) dari BPOM dan rekomendasi ITAGI," tambah Erwin Setiawan.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan domestik tanpa harus melakukan tes Covid-19, dr. Erwin Setiawan menghimbau agar masyarakat harus melakukan vaksinasi dosis penguat terlebih dahulu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: