PDSI Nongol, Instruksi PB IDI Nggak Main-main: Bersatu dan Bersama dalam Ikatan Dokter Indonesia!
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menginstruksikkan seluruh anggota IDI di seluruh Indonesia tetap menjaga muruah organisasi, etika, profesi dan tidak terpancing isu-isu negatif yang dapat memecah belah kesolidan profesi dan internal organisasi. Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Nomor 191/PB/A.2/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum IDI, Dr. Moh Adib Khumaidi, Sp.OT.
"Seluruh jajaran IDI Wilayah, Cabang, Perhimpunan, Keseminatan diperintahkan untuk mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, AD/ART dan ORTALA IDI dan tetap bersama dan bersatu dalam Ikatan Dokter Indonesia," tertulis dalam surat edaran tersebut, Kamis (28/4/2022).
Sebelumnya, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K) menegaskan semua organisasi profesi kedokteran yang berada di bawah naungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tetap solid berada di bawah payung IDI.
Pernyataan ini menanggapi dideklarasikannya Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) sebagai salah satu organisasi profesi kedokteran pada Rabu (27/4). "Semua organisasi profesi solid berada di bawah IDI," tegas Erlina dilansir dari Republika.co.id, Kamis (28/4).
Baca Juga: Jatuh Sakit Sampai Ditangani dokter Terawan, Ternyata Ini yang Dialami oleh Hendropriyono
PDPI juga mengeluarkan pernyataan resmi, PDPI sebagai organisasi Spesialis Paru (Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi) adalah organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis (PDSP) yang bernaung di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI). PDPI meminta kepada segenap Anggota PDPI di seluruh Indonesia untuk tetap solid dan tidak terpecah belah.
"PDPI akan menunggu perintah organisasi lebih lanjut dari Pengurus Besar IDI," kata Ketua Umum PDPI, DR. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR
Tak hanya PDPI, Persatuaan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) juga membuat pernyataan yang sama. PAPDI mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk tetap solid dan tidak terpecah. "Menekankan kepada semua anggota PAPDI untuk melaksankan etika kedokteran dalam berpraktik dan selalu berdasarkan Evidence Based Medicine (EBM) serta menjunjung tinggi sumpah dokter," kata Ketua Umum PAPDI, dr. Sally A Nasution.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto