Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Kartini Muda untuk Berwirausaha, Allianz Syariah Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan

Dukung Kartini Muda untuk Berwirausaha, Allianz Syariah Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan Kredit Foto: Allianz Life
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai #1LangkahBaik di bulan Ramadan yang penuh berkah, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) melalui Unit Usaha Syariah, Allianz Syariah, berbagi kebaikan dengan nasabah dan masyarakat Indonesia dalam membagikan ilmu yang bermanfaat lewat webinar bertajuk “Bongkar Rahasia Jadi Ibu dan Pengusaha Sukses” bekerja sama dengan theAsianparent yang bertujuan untuk mendukung para ibu untuk menjalankan kegiatan wirausaha.

Seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali, perekonomian bangsa mulai masuk ke dalam fase pemulihan ditandai dengan geliat dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di mana 84,8 persen UMKM telah beroperasi secara normal pada tahun 2021 (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2021).

Baca Juga: Mengapa Upgrade Asuransi Kesehatan Perlu Dilakukan? Allianz Beberkan Manfaatnya

Didukung oleh pemanfaatan platform digital, praktek usaha dari rumah dengan mudah dapat dilakukan termasuk oleh para ibu rumah tangga atau yang sering disebut sebagai mompreneur.

“Awalnya saya merasa sulit untuk melakukan kegiatan di dunia seni dan perfilman dengan kesibukan sebagai Ibu. Kemudian saya mencoba membuka bisnis baju muslim dengan modal awal Rp7,5 juta dari rumah,” ujar Zaskia A. Mecca, Celebrity dan Mompreneur. “Seiring menjalankan usaha, saya menjadi semakin bersemangat karena dari satu orang karyawan, kita turut membantu menghidupi banyak orang dan juga mendapat banyak doa dari banyak orang,” tutup Zaskia saat menceritakan pengalamannya dalam merintis usaha di tengah webinar.

Dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1 persen1, UMKM perlu meningkatkan daya tahan agar semakin tangguh menghadapi tekanan dan krisis, maupun perubahan lingkungan serta kebiasaan konsumen di masa yang akan datang. Salah satu faktor utama dari kekuatan UMKM ialah pengelolaan keuangan yang baik.

Lolita Setyawati, CFP, Certified Financial Planner Daya Uang dalam paparannya di sesi webinar menjelaskan bahwa dalam perencanaan keuangan terdapat tiga bagian penting yaitu pondasi (cash flow), tiang penyangga (amal/ investasi/ dana darurat) dan atap (proteksi).

“Para mompreneur sebagai pegiat UMKM dapat menggunakan proporsi alokasi sebagai berikut; 50-60 persen untuk biaya rutin, maksimal 30 persen untuk cicilan utang, 10 persen untuk tabungan, dan 10 persen untuk kebutuhan pribadi,” ujar Lolita Setyawati.

Lolita melanjutkan bahwa pelaku UMKM perlu mengevaluasi kembali apabila biaya pengeluaran lebih besar dari pemasukan untuk melihat sumber dari pengeluaran yang berlebihan serta menambah opsi pemasukan.

Selain memiliki kemampuan pengelolaan uang yang baik, keahlian di bidang digital turut menjadi faktor pendukung keberhasilan usaha. Masyarakat Indonesia perlahan telah beralih ke layanan digital akibat pandemi, sebab, selain lebih mudah, jasa maupun produk yang ditawarkan juga dapat diakses secara online di mana pun dan kapan pun.

Lewat media sosial, mompreneur dapat memasarkan produk kepada pasar yang lebih luas serta membuka peluang bagi konsumen untuk turut memasarkan produk dengan cuma-cuma melalui berbagai fitur promosi di media sosial. Fenomena ini menjadi salah satu bentuk kebaikan yang seringkali tidak disadari memiliki peran besar dalam kesuksesan suatu usaha.

Sejalan dengan semangat tersebut, Allianz Syariah turut mengajak nasabah dan masyarakat untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan melalui kampanye #1LangkahBaik.

Hanya dengan menggerakan jari di media sosial, melalui posting di akun Instagram Feed masing-masing, disertai hashtag #1LangkahBaik #AwaliDenganKebaikan dan isi formulir pendaftaran di https://alz/id/1LangkahBaik, kita bisa menceritakan kebaikan dari wirausaha milik teman atau UMKM yang kita kenal di mana UMKM tersebut dapat diundang untuk program pengembangan wirausaha yang disediakan oleh Yayasan Allianz Peduli pada bulan Juni 2022 mendatang.

Di luar pelatihan pengembangan usaha serta kemampuan mengelola keuangan, proteksi asuransi merupakan salah satu kebutuhan untuk melindungi para mompreneur atau pelaku UMKM dari risiko yang tidak terduga.

“Dengan bergabung dalam Allianz Syariah, otomatis peserta akan masuk ke dalam komunitas kebaikan dengan prinsip tolong menolong di mana jika ada salah satu peserta yang tertimpa musibah seperti sakit misalnya, maka peserta yang lain akan saling membantu untuk menolong peserta tersebut,” ujar Nina Mudrikah Hariyati, Head of Sharia Governance, Compliance & Business Settlement, Allianz Life Indonesia.

“Dijalankan dengan prinsip tolong menolong, asuransi syariah menerapkan nilai-nilai kebaikan sehingga melalui kampanye #1LangkahBaik kami harap dapat mendukung UMKM di Indonesia untuk terus maju dan berkembang,” tutup Nina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: