Larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah dalam dua tahun terakhir akibat pamdemi Covid-19 membuat masyarakat sangat antusias untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman.
Menyambut antusiasme masyarakat Garuda Indonesia Group menyiapkan hal tersebut dengan matang mulai dari kondisi armada hingga pelayanan ke masyarakat.
"Sejalan dengan diperbolehkan perjalanan mudik pada perayaan Lebaran kali ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangannya baik dari segi kapasitas maupun layanan penumpang," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada Warta Ekonomi dikutip Sabtu (30/4/2022).
Baca Juga: Puncak Peak Season Lebaran, Garuda Indonesis Group Angkut 95 Ribu Penumpang
Irfan mengatakan, dalam menghadapi mudik 2022 banyak sekali persiapan yang dilakukan perseroan terutama mengenai kelaiakan armada pesawat.
"Iya pasti (terjamin) kita kan punya anak perusahaan GMF yang secara kemampuan dan kapasitas kan menakjubkan secara mekanikal engineringnya, bahwa kenyataanya di lapangan ada satu dua kerusakan ya biasa lah," ujarnya.
Meski begitu, ia tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan adalah nomor satu dalam penerbangan Garuda Indonesia Group. Hal tersebut dilakukan dengan mengirimkan teknisi-teknisi ke seluruh daerah.
"Kita siapkan pesawat sparepart yang kira-kira akan muncul dan kita sudah komunikasikan dengan supplier untuk safety, mustinya tidak ada kejutan yang perlu kita jadikan perhatian," ungkapnya.
Dalam menghadapi mudik kali ini perseroan menyiapkan 30-35 armada untuk dapat melayani pemudik dengan maksimal.
Lanjutnya, Ga Indonesia Group mengangkut sebanyak 47.132 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 326 penerbangan. Total penumpang Garuda Indonesia Group tersebut meningkat hingga 65,5 persen dibandingkan periode awal arus mudik pada tanggal 25 April 2022.
Sementara pada hari Jumat (29/4) Garuda Indonesia Group diperkirakan akan mengangkut sebanyak 48.360 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 333 penerbangan.
Lebih lanjut, selain memaksimalkan operasional angkutan penumpang Garuda Indonesia Group juga mengoptimalkan lini bisnis kargo di mana pada periode peak season Lebaran 2022 ini, tonase kargo domestik maupun internasional di periode peak season Lebaran menunjukan peningkatan hingga 35 persen dibandingkan periode sebelum peak season.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: