Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Antisipasi Arus Balik Penyeberangan dari Sumatera ke Jawa

Pemerintah Antisipasi Arus Balik Penyeberangan dari Sumatera ke Jawa Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah bersama unsur terkait telah menyiapkan upaya antisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa. Upaya ini diharapkan dapat mengendalikan pergerakan arus balik lebaran tahun ini.

Pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk menampung khusus kendaraan logistik dan penumpang, menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten pada arus balik. Baca Juga: KAI Daop Semarang masih Dipadati Pemudik yang Baru Tiba

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa di Pelabuhan Panjang akan disiapkan sebanyak 8 (delapan) kapal besar untuk antisipasi arus balik.

“Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatera ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik,” ujar Menhub, pada Rabu (4/5), 

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan, akan mendukung kelancaran arus balik dengan memaksimalkan pelabuhan dan kapal yang ada di bawah pengelolaan operator transportasi BUMN. “Hal ini demi untuk memastikan kesiapan penanganan arus balik," ucapnya.

Lebih lanjut, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan personil untuk mengarahkan kendaraan besar ke Pelabuhan Panjang dan kendaraan kecil ke Pelabuhan Bakauheni.

“Kami akan mengarahkan kendaraan besar untuk meninjau secara langsung kondisi arus balik penyebrangan ini," kata Firman.

Selanjutnya, Gubernur Lampung Arinal menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka melayani masyarakat pada arus balik. “Ini merupakan wujud dari negara hadir untuk melancarkan penyeberangan pada arus balik,” tuturnya.

Arinal mengatakan agar tidak terjadi kepadatan di hari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 s.d 8 Mei 2022, pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum tanggal 6 Mei atau setelah tanggal 8 Mei.

“Saya mengimbau agar masyarakat membeli tiket jauh-jauh hari sebelum menyebrang melalu secara daring, agar keberangkatan dapat dilakukan sesuai jadwal, sehingga tidak terjadi penumpukan yang diakibatkan baru membeli tiket saat tiba di pelabuhan (go show)," jelasnya.

Kemudian, dia meminta agar masyarakat tidak saling menyerobot dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Selain itu, pastikan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan dengan baik.

Turut mendampingi Menhub dalam peninjauan Pelabuhan Panjang Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, Anggota Komisi V DPR RI Deni R Ibowo, dan sejumlah pejabat terkait.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: