Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Dua Gejala Ini Jadi Tanda Infeksi Subtipe Baru Varian Omicron

Catat! Dua Gejala Ini Jadi Tanda Infeksi Subtipe Baru Varian Omicron Kredit Foto: Ist

Seseorang dianjurkan segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami tinnitus secara berkala atau terus-menerus. Terlebih, jika tinnitus mengganggu hingga memengaruhi tidur atau konsentrasi, memicu cemas dan depresi, atau terjadi secara berbarengan dengan denyut nadi.

Baca Juga: Pengidap Hipertensi Perlu Tahu! Coba Makanan Ini untuk Menurunkan Tekanan Darah Anda yang Tinggi

Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menyampaikan, jika penyebab tinnitus tidak diketahui atau tidak dapat diobati, dokter umum atau dokter spesialis mungkin merujuk pasien untuk ditangani dengan jenis terapi bicara. Konseling tinnitus membantu pasien mempelajari tinnitus dan menemukan cara untuk mengatasinya.

Opsi lain ialah terapi perilaku kognitif (CBT) untuk mengubah cara berpikir pasien tentang tinnitus dan mengurangi kecemasan. Sementara itu, terapi pelatihan ulang tinnitus menggunakan terapi suara untuk melatih kembali otak dalam menghilangkan dan mengurangi kesadaran akan tinnitus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: