- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Anies Baswedan Respons Soal Penggunaan JIS Buat Ibadah Umat Lain, Netizen: Itu Stadium, Bukan Masjid
Jakarta International Stadium (JIS) pada Senin (2/5/2022) digunakan sebagai tempat pelaksaanaan Salat Idul Fitri untuk umat muslim.
Puluhan ribu jemaat mendatangi JIS untuk melasanakan Salat Ied bersama. Penggunaan JIS sebagai tempat salat mengundang banyak sotoran dari publik.
Baca Juga: Peneliti Beber Bukti Kecerdasan Anies Baswedan, PSI Bakal Panas
Ramainya jemaah salat Ied di JIS juga diunggah oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Namun, ada satu pertanyaan warganet di kolom komentar Instagram Anies Baswedan.
Pada kolom komentar ungghan tersebut, seorang warganet bernama roy_md bertanya soal penggunaan JIS untuk umat agama lain.
"Super amazing banget, Pak Anies kalau JIS buat acara kebaktian Kristen, Budha, dan Hindu boleh dong ya?" tulis warganet tersebut.
"Jakarta kan kota toleransi paling tinggi," imbuhnya.
Atas pertanyaan tersebut, Anies Baswedan membalas bahwa JIS bisa dipakai untuk semua agama.
Baca Juga: Roy Suryo Jelaskan Sejarah Stadion BMW dan JIS: Agar Tidak Jadi Bahan Hoaks BuzzerRp
"Amat boleh, ini untuk semua agama," balas Anies Baswedan.
Respons Anies Baswedan yang diuggah akun Instagram @underc0ver.id itu kemudian mengundang berbagai respons dari warganet.
"Maksud hati ingin mancing, enggak taunya dibolehin sama pak Anis, makjlebb kaan?" tulis warganet.
Baca Juga: Anies Ultah, Relawan Mileanies: Gubernur yang Patut Dicontoh, Kami Siap Antar Menuju Presiden 2024!
"Orangnya mau ngadu domba dan nyinyir. Mau mancing debat online. Tapi dijawab santuy sama pak Anies," komentar warganet.
"Lah tahun lalu bukannya emang dipakai natalan juga?" imbuh warganet lain.
"Sebelum digunakan Sholat Ied 2022, Desember 2021 kemarin sudah terlebih dahulu dipergunakan untuk Perayaan Natal," timpal lainnya.
"Kenapa harus ditanya. Itu stadium, bukan masjid," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Ada yang Kelojotan Anies Baswedan Gelar Salat Idulfitri di JIS, Pengamat: Biasa Saja!
"Semua agama sebenarnya saling toleransi, hanya saja ada oknum yang enggak seneng liat itu dan buat gaduh dengan alasan toleransi itu sendiri," balas lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: