Bikin Banyak Target Baru, Elon Musk Targetkan Twitter Raup Double Revenue!
Pemilik baru Twitter yang juga orang terkaya di dunia, Elon Musk berharap Twitter bisa memperoleh pendapatan hampir USD10 miliar (Rp145 triliun) dari langganan pada tahun 2028. Proyeksi ini menjadi dua kali lipat dari USD5 miliar (Rp72 triliun) total pendapatan platform yang dibuat tahun lalu, menurut laporan dari The New York Times.
Dalam dek pitch yang dilihat oleh Times, Musk memberi investor pandangan tentang apa yang diharapkan di bawah kepemilikannya, termasuk menaikkan pelanggan Twitter Blue menjadi 69 juta pada tahun 2025 dan lebih dari dua kali lipat jumlah itu menjadi 159 juta pada tahun 2028.
Baca Juga: Dituduh Elon Musk Gak Pro Mobil Listrik, Bill Gates: Saya Punya Cara untuk...
Mengutip The Verge di Jakarta, Senin (9/5/22) Twitter Blue merupakan layanan berlangganan USD2,99 (Rp44 ribu) per bulan yang memberi pengguna akses ke tombol "batalkan tweet", kustomisasi aplikasi, artikel bebas iklan, dan fitur eksklusif lainnya. Layanan ini diluncurkan tahun lalu.
Lebih lanjut, Musk juga mengharapkan pertumbuhan besar dalam total pengguna Twitter, tumbuh dari 217 juta pengguna yang dilaporkan tahun lalu menjadi 600 juta pengguna Twitter pada 2025 dan, 931 juta pada 2028.
Dek pitch juga menguraikan rencana untuk layanan berlangganan yang tidak disebutkan namanya di luar Blue. Layanan yang disebut "X" ini diharapkan Musk dapat mendatangkan sembilan juta pelanggan pada tahun 2023 dan 104 juta pada tahun 2028.
Awal pekan ini, Musk mengisyaratkan untuk membebankan biaya kepada pemerintah dan perusahaan yang menggunakan Twitter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami