Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Silaturahmi Prabowo ke Tokoh-Tokoh Terkait Pilpres 2024? Ini Kata Gerindra

Silaturahmi Prabowo ke Tokoh-Tokoh Terkait Pilpres 2024? Ini Kata Gerindra Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi sorotan lewat aksinya yang kerap melakukan safari politik. Aksi Prabowo itu dinilai sebagai persiapan jelang Pilpres 2024, namun Gerindra membantah.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kunjungan Prabowo ke sejumlah tokoh pada momen Lebaran hanya sebatas untuk silaturahmi dan halalbihalal.

Baca Juga: Mohon Maaf Pak Prabowo, Manuver Anda Disebut Sia-Sia Gegara Gabung ke Jokowi

"Kunjungan Pak Prabowo itu ke tokoh-tokoh, ke alim ulama itu adalah dalam rangka halalbihalal silaturahmi Hari Raya Idul Fitri dan itu kami pikir adalah tradisi yang bagus untuk dilakukan pada saat hari raya," ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Sementara itu perihal kunjungan Prabowo yang dikaitkan untuk persiapan Pilpres 2024, Dasco mengatakan bahwa hal tersebut masih terlalu dini.

"Memang bahwa itu ditafsirkan oleh beberapa pihak melakukan kegiatan politik, saya pikir untuk Pilpres, misalnya itu masih terlalu dini. Karena yang dilakukan hanya memang halalbihalal dan silaturahmi Idul Fitri," kata Dasco.

Diketahui, langkah Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi ke sejumlah tokoh nasional pada momen lebaran 2022 menurut pengamat politik Jamiluddin Ritonga sebagai safari politik, tidak sekedar halalbihalal semata.

Menurut Jamiluddin Ritonga, kedatangan Prabowo Subianto ke pesantren di Jawa Timur serta Jawa Tengah sebagai indikasi kuat bahwa dirinya akan siap maju di Pilpres 2024.

"Dua provinsi itu sengaja dikunjungi setidaknya untuk memperkuat dukungan kepadanya," ucap Jamiluddin Senin (9/5/2022).

Apalagi kata Jamiluddin, pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo kalah suara di dua provinsi tersebut. Menurutnya kedatangan ketum Partai Gerindra itu agar tidak terjadi hal sama di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Prabowo merasa perlu mendatangi pesantren berpengaruh di dua provinsi tersebut.

"Harapannya tentu untuk meningkatkan elektabilitas menjelang Pilpres 2024," ungkap Jamiluddin.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu melihat upaya untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo semakin jelas dengan kunjungannya ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu tampaknya dilakukan Prabowo untuk mendapat dukungan dari Khofifah, yang merupakan sosok berpengaruh di Jawa Timur.

Baca Juga: Ramai Soal Deddy Corbuzier Undang Pasangan LGBT, Eh Said Didu Singgung Soal Kekuasaan

"Jadi, kalau Khofifah bisa diajak menjadi bagian gerbongnya, Prabowo berharap elektabilitasnya di Jatim akan moncer," sambungnya.

Ditambahkan oleh Jamiluddin, bahwa Prabowo saat ini juga mengincar dukungan dari kiai berpengaruh di Jatim dan Jateng serta tokoh nasionalis lainnya.

"Sebab, peluang mendapat dukungan akan lebih besar daripada Prabowo berlunjung ke tokoh nasionalis," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: