Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyelenggara Klaim Desain Sirkuit Formula E di Ancol Lebih Kompetitif Dibanding Negara Lain

Penyelenggara Klaim Desain Sirkuit Formula E di Ancol Lebih Kompetitif Dibanding Negara Lain Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyelenggara Formula E Jakarta mengklaim sirkuit yang dibuat di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara lebih kompetitif ketimbang trek di negara lain. Bahkan, pembuatannya disebut sulit ditiru gelaran di tempat lainnya.

Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta E Prix 2022, Irawan Sucahyono mengatakan, perbedaan itu bisa dilihat dari desain sirkuit.

Baca Juga: Eng Ing Eng, Pada Pilpres 2024 Anies Baswedan Disebut Akan Didukung oleh Partai...

Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol ini memiliki attack mode yang memungkinkan terjadinya overtake atau menyalip.

Namun, overtake ini nantinya tak mudah dilakukan oleh pembalap.

"Ada yang namanya attack mode, di mana tenaga mobil balap akan diperbesar secara elektronik. Kalau pembalap masuk ke attack mode, dia akan dapat tenaga tambahan sehingga akan terjadi overtaking," ujar Irawan kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).

"Tapi overtake tak bisa terjadi jika mobil di depan pembalap ada di racing line yang benar," tambahnya menjelaskan.

Karena itu, sirkuit Formula E di Ancol menjadi andalan dan berbeda dengan sirkuit di negara-negara lain.

Pembalap menjadi lebih tertantang dengan desain yang dibuat.

"Balapan ini untuk tontonan. Bagaimana agar tontonan ini menarik? Harus ada banyak overtake, harus ada banyak kompetisi di antara pembalap," tutur Irawan.

Ia juga menyebut desain sirkuit tak bisa diikuti negara lain lantaran tidak mungkin membuat dimensi yang lebih besar saat masuk tikungan.

"Biasanya kalau overtake kan dapatnya selalu di trek lurus agak panjang. Nah, di sini kita melibatkan banyak sekali posisi-posisi itu," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: