"Kendaraan listrik DHL Express memperkuat komitmen kami terhadap tujuan tanpa emisi serta untuk mencapai operasi yang lebih berkelanjutan," ungkapnya.
"Kami akan terus memperluas armada listrik kami ke kota-kota lain, dan berinvestasi dalam solusi rendah karbon lainnya, seperti truk listrik dan panel surya pada fasilitas kami di seluruh Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Urai Kepadatan Arus Balik di Ketapang, Kendaraan Logistik Dialihkan ke Pelabuhan Jangkar Jatim
Sebelumnya, pada 2021 lalu, DHL Express Indonesia memperkenalkan inisiatif hijau dengan penambahan enam sepeda motor listrik untuk memperkuat armadanya di Jakarta dan Surabaya.
Sepeda motor listrik tersebut akan membantu kurir menjadi lebih efisien dalam penjemputan dan pengantaran kiriman, karena kelincahan kendaraan menghindari masalah seputar kemacetan lalu lintas sekaligus mengurangi emisi karbon.
Baca Juga: Simak Review Tingkat Kerumitan Logistik dan Stabilitas Pasokan Sembako, Begini Hasilnya...
Berdasarkan laporan transparansi iklim tahun 2020, sektor transportasi menyumbang hampir 27% dari total emisi karbon di Indonesia. Mengingat logistik sebagai tulang punggung perekonomian, sektor ini memiliki tanggung jawab dan peran dalam mengurangi jejak karbon.
Seperti halnya yang diumumkan dalam Sustainability Roadmap, Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan 7 miliar EURO hingga 2030 dalam upaya pengurangan CO2, termasuk perluasan armada kendaraan listrik tanpa Emisi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: