Isu pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM) di provinsi Xinjiang, China terhadap etnis Uighur menjadi topik yang sangat menarik dan kontroversial yang menjadi polemik publik dunia hingga saat ini.
Tak satu pun video yang menggambarkan situasi, kondisi, dan suasana tegang kehidupan Muslim Uighur di Xinjiang China hingga dugaan pelanggaran HAM berat yang dilakukan Beijing, terekam dan beredar luas di media sosial.
Namun, belakangan ini muncul sejumlah video dari berbagai vlogger di seluruh dunia yang menceritakan sebaliknya, di mana mereka menampilkan kisah kehidupan nyaman Muslim Uighur di China.
Dua pengamat sosial Xinjiang, Bahram Sintash dan Nuriman Abdureshid, mengatakan bahwa pihak berwenang China telah menghabiskan uang yang sangat besar untuk membayar Vlogger asing sebagai alat kampanye untuk menghapus stigma buruk terhadap China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: